Awali 2023 dan Sambut Ramadan, IPM Sukoharjo Cetak Dai Muda Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Mengawali Tahun 2023 dan menyambut Ramadan 1444, PD IPM Sukoharjo menggelar Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah (PDPM) II, Jumat-Ahad (27-29/1/2023).
Bertempat di SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura, Desa Gumpang Kecamatan Kartasura, kegiatan ini merupakan program kerja Bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI) PD IPM Sukoharjo.
PDPM II PD IPM Sukoharjo pada akhirnya dapat terselenggara di penghujung Januari, setelah sebelumnya tertunda karena libur jeda semester. Selain itu, PDPM II ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Ramadan 1444 H. Di mana tujuan dari PDPM II ialah mencetak kader dai muda Muhammadiyah di tingkat pelajar yang siap ditugaskan menjadi muballigh di berbagai tempat.
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar Muhammadiyah di tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA berjumlah 53 orang, yang terdiri dari 33 Ipmawan dan 20 orang Ipmawati. Adapun peserta dari panitia lokal sendiri berjumlah 22 orang, yang terdiri dari 17 Ipmawati dan 5 Ipmawan. Sehingga keseluruhan peserta berjumlah 75 orang.
PDPM II PD IPM Sukoharjo Tahun 2023 diawali dengan stadium general, dengan menghadirkan Agus Widanarko, S.E., M.H., M.Si., seorang budayawan lokal Sukoharjo, dan Fauzi Ichwani, S.E., M.M., seorang sejarawan muda Muhammadiyah.
Selain dua narasumber di atas, PDPM II kali ini juga menghadirkan beberapa narasumber pilihan, di antaranya Muhammad Fatkhul Hajri S.Pd., Kholis Miftah Izzudin, Andhim, S.Pd., dan Fahmi. Yang mana, keempatnya juga merupakan alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Baca juga, Sah! Berikut 39 Calon Anggota Tetap PWM Jawa Tengah
Hadir secara langsung pada saat pembukaan PDPM II, Kepala SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura Muhammad Rifqi Nugroho, S.Pd menyambut baik kegiatan PDPM II ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting diselenggarakan, terlebih pesertanya adalah anak-anak usia pelajar/remaja.
“Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat. Hadis tersebut dapat menjadi petunjuk bagi kita bahwa menyampaikan kebenaran dapat dilakukan walau hanya dengan hal yang kecil,” ucap Rifqi.
Fahmi selaku narasumber kegiatan juga mengafirmasi isi sambutan Kepala SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura tersebut. Ia mengungkapkan bahwa di dalam proses berdakwah, peserta diharapkan jangan memiliki tujuan untuk merubah seseorang menjadi lebih baik. Mengapa demikian? Karena tugas seorang muballigh/dai itu hanya pada taraf menyampaikan, urusan perubahan serahkan pada-Nya dan yang bersangkutan.
Sebagai informasi, pada saat Ramadan nanti para alumni PDPM II akan diaktivasi dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti : mengajar TPQ, mengisi pengajian, imam tarawih, dsb.
Editor : M Taufiq Ulinuha