PWMJATENG.COM, Sukoharjo – MTs Muhammadiyah Blimbing memulai tahun pelajaran 2024/2025 dengan mengadakan acara awalussanah dan kelas parenting, Sabtu (20/7/24). Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, siswa, wali santri, serta Komite Madrasah.
Dalam sambutannya, Muhammad Isa Malik Ibrahim menyampaikan bahwa MTs Muhammadiyah Blimbing adalah madrasah di bawah naungan Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo yang memiliki dua program pendidikan, yaitu unit pesantren dan non pesantren. Untuk unit non pesantren, siswa tidak hanya mempelajari mata pelajaran umum sesuai kurikulum Kemenag, tetapi juga menerima mata pelajaran kepesantrenan seperti qowaidul lughoh, khot, dan tahfidz yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal (mulok).
Komite sekolah yang diwakili oleh Muh. Marlin menambahkan bahwa banyak alumni MTs Muhammadiyah Blimbing yang telah menjadi tokoh-tokoh besar di Muhammadiyah. Hal ini menunjukkan kualitas pendidikan yang diterapkan di madrasah ini.
Yani, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan awalussanah dan kelas parenting ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara wali santri baru dengan pihak madrasah terkait pembiasaan santri, pembelajaran, dan aturan yang berlaku.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Pada sesi kelas parenting, Abdurahman Syahid memberikan beberapa poin penting dalam kajian parentingnya:
- Orang tua harus rukun.
- Membimbing anak agar taat.
- Ayah memiliki tiga kewajiban: memilih ibu yang baik, memberi nama yang baik, dan mengenalkan agama kepada anak.
- Persentase yang mempengaruhi karakter anak: 20% dari sekolah, 20% dari orang tua, dan 60% dari lingkungan. Oleh karena itu, karakter anak tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah, melainkan juga memerlukan peran aktif dari orang tua. Orang tua perlu mengimbangi dengan peraturan-peraturan di sekolah.
Dengan dimulainya tahun ajaran baru ini, diharapkan kerja sama antara pihak madrasah dan orang tua dapat semakin erat dalam mendidik dan membimbing siswa-siswa menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para wali santri dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka,” ujar Yani.
Kontributor : Dimas Sanjaya
Editor : M Taufiq Ulinuha
