Berita

Apel Milad Hizbul Wathan ke-107 Digelar di UMP, Teguhkan Semangat Kepanduan Berkemajuan

PWMJATENG.COM,  Purwokerto – Hizbul Wathan (HW) Jawa Tengah memperingati Milad ke-107 melalui Apel Milad yang berlangsung khidmat di Lapangan Mas Mansyur, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), 28 Desember tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh kader, pelatih, Pandu Kehormatan, anggota dan pimpinan Hizbul Wathan dari berbagai daerah sejumlah 1500 peserta, sebagai wujud konsistensi gerakan kepanduan Muhammadiyah dalam membina generasi berkarakter dan berkemajuan.

Apel Milad ke-107 Hizbul Wathan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr. Ibnu Hasan, M.Si, Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan Ramanda Aman Suyadi, Wakil Rektor I selaku Ketua Qabilah UMP,  Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta Ketua Kwartir Cabang Pramuka se Banyumas Raya. Kehadiran para pimpinan ini menegaskan kuatnya sinergi antara Persyarikatan Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam membangun kader bangsa.

Dalam amanatnya, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah menyampaikan bahwa Hizbul Wathan merupakan bagian penting dari sistem kaderisasi Muhammadiyah yang telah melahirkan tokoh-tokoh bangsa berkarakter kuat, disiplin, dan berjiwa kepemimpinan. Ia menekankan bahwa di usia ke-107 tahun, Hizbul Wathan harus semakin adaptif terhadap tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan ke-Muhammadiyahan.

“Hizbul Wathan bukan hanya gerakan kepanduan, tetapi juga wadah pembentukan karakter, ideologi, dan kepemimpinan kader Muhammadiyah yang berkemajuan,” tegasnya.

Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Purwokerto mewakili Rektor UMP menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadikan UMP sebagai tuan rumah Apel Milad HW ke-107. Menurutnya, keberadaan Hizbul Wathan di lingkungan kampus menjadi bagian penting dalam penguatan karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan yang unggul secara intelektual dan moral. UMP sebagai rumah besar Hizbul wathan mendukung penuh kegiatan kepanduan Hizbul Wathan sebagai bagian dari pembinaan soft skill, kepemimpinan, dan pengabdian sosial mahasiswa.

Apel Milad ke-107 Hizbul Wathan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat, ditandai dengan peneguhan semangat perjuangan panglima jenderal Soedirman sebagai bapak pandu HW. Momentum ini menjadi refleksi perjalanan panjang Hizbul Wathan sejak berdiri hingga kini, sekaligus penguatan tekad untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi Islami, mandiri, dan berkemajuan.

Jenderal Soedirman mengajarkan kepada kita bahwa perjuangan harus dibingkai dengan nilai ibadah, bahwa kepemimpinan adalah amanah, dan bahwa kekuasaan hanyalah sarana untuk menegakkan keadilan. Inilah nilai-nilai ideologis Muhammadiyah yang harus terus hidup dalam denyut Hizbul Wathan. Hizbul Wathan memiliki peran strategis dalam menyemai kader persyarikatan di tengah kompleksitas zaman. Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Tengah berkomitmen untuk memperkuat sistem kaderisasi ideologis, memperteguh nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aktivitas kepanduan, serta menjadikan Hizbul Wathan sebagai laboratorium kader unggul dan berkemajuan, Ujar Ketua Kwarwil HW Jateng dalam pidato miladnya

Tema milad Brtumbuh, Utuh dan Tangguh kita maknai sebagai proses ideologis, bukan sekadar pertumbuhan organisatoris. bertumbuh dalam iman dan amal shaleh, Bertumbuh dalam kesadaran dakwah, dalam militansi kader, dan dalam kemampuan menjawab tantangan zaman dengan semangat tajdid. Hizbul Wathan harus menjadi ruang tumbuhnya kader persyarikatan yang siap melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah. 

Utuh, bermakna kepribadian kader Muhammadiyah yang kaffah: utuh tauhidnya, lurus ibadahnya, mulia akhlaknya, dan kuat komitmen kebangsaannya. Pandu Hizbul Wathan tidak boleh tercerabut dari ideologi Muhammadiyah—Islam yang berkemajuan, berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta berpihak pada kemanusiaan dan keadilan sosial.

Tangguh, berarti kader yang kokoh aqidahnya, kuat mentalnya, dan istiqamah dalam perjuangan. Ketangguhan inilah yang menjadi ciri kader Muhammadiyah: tidak mudah goyah oleh arus pragmatisme, tidak larut dalam krisis moral, dan tidak lelah dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar, Tambahnya

Mari kita jadikan Milad ke-107 ini sebagai momentum tajdid gerakan kepanduan, agar Hizbul Wathan benar-benar menjadi wadah pembentukan kader Muhammadiyah yang bertumbuh dalam dakwah, utuh dalam ideologi, dan tangguh dalam perjuangan.

Dengan mengusung semangat kebersamaan dan pengabdian, Hizbul Wathan diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam membangun karakter generasi muda Muhammadiyah serta berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang berkemajuan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE