Antisipasi Peningkatan Eskalasi Bencana, MDMC Kabupaten Sukoharjo Inisiasi Pembentukan MDMC Regional
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Rapat Koordinasi dalam rangka Evaluasi Giat Semeru dan Pembentukan Relawan Muhammadiyah bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, 8 Maret 2022.
Sebanyak 40 orang relawan dari unsur MDMC, Lazismu, Pemuda Muhammadiyah Kokam dan Tapak Suci ikut mensukseskan kegiatan ini. Koordinasi ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari rapat pengurus MDMC Kabupaten Sukoharjo bahwa relawan di tiap kecamatan harus diwadahi dalam gerakan kerelawanan; maka untuk mewujudkannya setiap relawan akan dibagi dalam regional 3 kecamatan
Drs. Bambang Sahana, M.Pd., Ketua MDMC Kabupaten Sukoharjo dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk menambah keangotaan dari kader-kader di Ortom yang mempunyai jiwa sosial kerelawanan; kemudian disatukan menjadi bidang manajemen kebencanaan dan sistem operasional Lembaga Penanggulangan Bencana yang bersifat integral dengan memperhatikan OMOR.
“OMOR adalah singkatan dari One Muhammadiyah One Response; sebuah upaya koordinasi dan pelibatan berbagai unsur di Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana di bawah satu komando dari MDMC dengan dukungan dari Lazismu. Terlebih pada bulan sebelumnya MCCC sebagai wadah dalam respon bencana non-alam yaitu Covid-19 telah terbentuk 3 regional yaitu di Regional Selatan ada Bulu Tawangsari Weru (BTW); Regional Timur ada Belimbing Bendosari Bekonang (B3); dan Regional Utara ada Gatak Baki Kartasura (GBK). Masih menyisakan satu Regional Grogol Nguter Sukoharjo Kota. (GNS). Kami berharap dengan adanya Rakor ini bisa terbentuk Regional tsb. Semoga Pandemi segera Usai dan semua anggota MCCC tiap Regional harus tetap ada dan tergabung di MDMC,” ucap Ketua MDMC Sukoharjo yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo ini.
Baca juga, PDNA Kudus Selenggarakan Seminar Penguatan Ideologi Pancasila Bekerjasama dengan Kesbangpol
Drs. Muh Safrudin, Ketua Lazismu Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada MDMC dan semuanya. Kami bekerjasama dengan MDMC sudah beberapa tahun. Bahwa Lazismu mitra sejati dari MDMC. Di dalam program yang dicanangkan Trisula (Muhammadiyah) pada Muktamar di Makasar. Yang pertama yaitu program Pendidikan, Rumah Sakit, dan Panti Asuhan; dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Trisula yang kedua yaitu kerja sama Lazismu, MDMC dan Pondok Pesantren. Saya sangat bangga dengan rekan-rekan semuanya bahwa dengan trisula ini Lazismu bekerjasama dengan kegiatan MDMC Alhamdulilah luar biasa.”
Selain itu, Ketua PDM Sukoharjo, H. Wiwaha Aji Santoso, S.Pd. pada saat memberikan sambutan dan membuka Rakor, berharap adanya kegiatan ini Lazismu dan MDMC harus tetap berkolaborasi untuk pemberdayaan dan pengerahan relawan penanggulangan bencana di Muhammadiyah.
“MDMC kalau tidak ada Lazismu juga tidak bisa bergerak karena sumber keuangan ada di Lazismu. Dan Lazismu kalau tidak ada MDMC juga tidak bisa mengaung karena sumber daya manusia untuk melakukan (aksi) kesosialan ada di MDMC. Kalau penceramah bilang “metik bayam”; kalau orang tidak tahu metik bayam itu rugi. Padahal kalau bayam setelah dipetik tumbuh bercabang cabang,” ucap beliau dalam sambutan.
“Kita banyak punya potensi Relawan di Ortom Muhammadiyah, kita harus bisa memanfaatkan dengan baik dan terarah,” tegas Beliau
Drs. Bambang Sahana M.Pd. di akhir acara juga menyampaikan, “Insyaallah bulan Maret minggu ke 3, MDMC akan menyelenggarakan peningkatan kapasitas kerelawanan yaitu Water Rescue untuk semua anggota Ortom daerah; juga melatih skill dapur umum dari rekan rekan MDMC Blimbing.” (mtu)