Anak SD Ini Bisa Bahasa Inggris dengan Lancar! Simak Kisahnya yang Menginspirasi pada OlympicAD VII
PWMJATENG.COM, Bandung – Di Perguruan Muhammadiyah Antapani, semangat dan kecerdasan anak-anak Sekolah Dasar dalam berbahasa Inggris terpancar dalam cabang lomba News Reading dan Story Telling OlympicAD VII yang digelar pada hari Kamis, 7 Maret 2024. Di antara peserta yang menonjol adalah Aisharla Saferina Rizky, seorang siswi kelas 4 yang mengungkapkan bahwa keahliannya dalam bahasa Inggris berasal dari lingkungan keluarganya.
“Aku sudah belajar bahasa Inggris dari rumah, belajar dari ayah karena sering berbicara bahasa Inggris kalau kerja. Mulai terlatih lagi di sekolah, pernah ikut lomba pidato dan story telling sebelumnya,” ujarnya dengan antusias.
Sharla, sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa pembinaan intensif dari para guru sangat membantunya dalam mempertajam kemampuan berbahasa Inggrisnya. Meskipun sudah terbiasa dengan bahasa tersebut, Sharla mengaku tetap merasa gugup saat akan tampil di lomba News Reading in English, khawatir akan melakukan kesalahan ejaan atau pemilihan kata.
Di sisi lain, Aisha Swasta, siswi kelas 5 dari SD Muhammadiyah 1 GKB, mengungkapkan perasaan gugupnya ketika akan membawakan cerita tentang Abrahah dalam lomba Story Telling. Namun, dengan persiapan yang matang dan pengalaman dalam mengikuti berbagai perlombaan sebelumnya, Aisha yakin dapat memberikan penampilan terbaiknya.
Baca juga, Tetap Ilmu Padi, Menyala Boskuuh!
Lailatul Mabadi, atau yang akrab dipanggil Lala, seorang guru matematika yang mendampingi Aisha dan Sharla dalam lomba tersebut, menyatakan kebanggaannya atas keberanian dan kemampuan anak-anaknya. Menurutnya, partisipasi dalam perlombaan ini tidak hanya membantu memperkuat mental anak-anak, tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan potensi mereka di bidang bahasa Inggris.
Acara tersebut juga diikuti dengan semangat oleh para orang tua dan guru, yang turut memberikan dukungan penuh kepada para peserta. Dengan adanya perlombaan semacam ini, diharapkan dapat mendorong motivasi dan minat anak-anak terhadap bahasa Inggris serta menginspirasi mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar-siswa dari berbagai sekolah. Harapan para peserta juga tidak hanya sebatas pada pencapaian juara, tetapi juga pada kesempatan untuk bertemu dan berbagi pengalaman dengan teman-teman dari berbagai daerah.
Dengan demikian, semangat dan keberanian Aisharla Saferina Rizky, Aisha Swasta, dan para peserta lainnya dalam mengikuti lomba ini memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris, sekaligus memperkuat hubungan antar-sesama dalam komunitas pendidikan.
Kontributor : Nabila
Editor : M Taufiq Ulinuha
