Berita

Alumni UMS Bertemu Najwa Shihab, Ceritakan Perjalanan dari Celengan Beasiswa Narasi hingga Penggerak Literasi Digital

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Perjalanan inspiratif datang dari alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ari Septian, S.Pd., yang belum lama ini mendapat kesempatan langka bertemu langsung dengan Najwa Shihab di kantor Narasi, Jakarta.
Pertemuan tersebut merupakan agenda meet up pertama Celengan Beasiswa Narasi, program bantuan pendidikan yang telah berjalan sejak 2021.

Ari menjadi satu dari 15 penerima bantuan terpilih dari total 400 penerima Celengan Beasiswa Narasi yang diundang langsung oleh Najwa Shihab.
Ia menceritakan bahwa pertemuan tersebut menjadi momen penuh makna, di mana para penerima berbagi kisah perjalanan, tantangan, dan rencana masa depan mereka.

“Kami berdiskusi selama dua jam lebih. Mbak Nana mendengarkan satu per satu cerita dari kami—tentang apa yang sudah kami lakukan setelah menerima bantuan dan apa rencana lima tahun ke depan. Banyak yang terharu karena kisah kami beragam, tapi semua berangkat dari perjuangan yang sama,” ujar Ari, Rabu (12/11).

Ari merupakan penerima Celengan Beasiswa Narasi tahun 2021 di masa pandemi COVID-19. Saat itu, ia menerima bantuan senilai dua juta rupiah yang digunakan untuk membeli laptop—alat penting untuk mendukung studinya di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) FKIP UMS.

“Waktu itu saya benar-benar belum punya laptop. Bantuan itu menjadi awal perubahan besar. Dari laptop itu saya bisa menulis proposal, mengikuti lomba, mendapat hibah penelitian, bahkan hingga ke luar negeri,” ungkapnya.

Berikut beberapa prestasi akademik dan inovasi yang diraih Ari Septian semasa kuliah:

  • Medali Emas Kaohsiung International Inventors Design & Expo (2024)
  • Juara 3 Abdidaya ORMAWA KEMENDIKBUD (2023)
  • Juara 3 Adu Ide Bisnis Solo Techno Park (2023)
  • Finalis KMI Expo XIII UPNVJ KEMENDIKBUD
  • Penerima Pendanaan P2MW Bisnis Digital KEMENDIKBUD (2023)
  • Penerima Pendanaan PPK ORMAWA KEMENDIKBUD (2023)
  • Gold Medal Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah (kategori Pengembangan Perangkat Lunak)
  • Finalis Regional II Kemah Budaya Kaum Muda KEMENDIKBUD

Menggerakkan Literasi Digital dari Desa

Melalui perangkat yang dibeli dari bantuan tersebut, Ari terus mengembangkan diri di bidang akademik dan organisasi.
Ia kini aktif sebagai pengajar ekstrakurikuler coding di beberapa sekolah Muhammadiyah di Boyolali, serta mengembangkan modul literasi digital melalui program Desamind Research and Training Center (DRTC).

“Saya ingin mengembangkan pelatihan literasi digital bagi pemuda desa, agar mereka lebih sadar pentingnya teknologi. Saya sedang menyiapkan beberapa modul, termasuk pelatihan AR/VR dan pemrograman untuk anak,” jelasnya.

Dalam pertemuan bersama Najwa Shihab, Ari juga mempersembahkan vision board lima tahun ke depan yang menggambarkan rencana studinya untuk melanjutkan pendidikan magister serta pengabdian di bidang literasi digital.
“Mbak Nana tertarik saat saya menjelaskan tentang program literasi digital di desa. Beliau senang mendengar bahwa semangat perubahan itu kini juga bergerak dari daerah,” kata Ari.

Sebagai alumni berprestasi, Ari berharap pengalamannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain agar tidak menyerah dalam keterbatasan.
“Saya ingin melanjutkan studi S2, tapi tidak ingin terburu-buru. Saya pasrah tapi tetap berjuang. Kalau belum rezeki sekarang, saya tetap bergerak lewat hal-hal positif—mengajar, menulis modul, dan mengabdi di masyarakat,” tuturnya menutup perbincangan.

Kontributor: Fika
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE