Alumni SMP Muhi Weleri Bantu Renovasi Rumah Sukadi Sebagai Bentuk Solidaritas
PWMJATENG.COM, KENDAL – Salah satu karakter orang muslim adalah memiliki jiwa kepekaan sosial, karena sifat sosial, kesolehan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesempurnaan iman seseorang. Kesolehan kepada sesama disebut sholehah bi groiri, kesolehan yang bisa memberi manfaat kepada orang lain. Hal itu telah ditunjukkan oleh para alumni SMP Muhammadiyah 1 Weleri angkatan 1980 yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMP Muhi Weleri 80 melalui gerakan amal sholeh untuk sesama. Pada Ahad (15/7) sejumlah perwakilan dari para alumni tersebut melakukan sillaturrahmi ke salah satu anggotanya, Sukadi (54) yang beralamat di dukuh Tawang desa Gempolsewu, Rowosari, Kendal. Kehadiran mereka sebelumnya tidak disangka olehnya dengan maksud tidak merepotkan . Kedatangan para alumni itu tidak sekedar bersillaturrahmi, ada missi yang ingin diwujudkan sebagai bentuk kepedulian sesama agar bisa dirasakan oleh keluarga Sukadi.
“ Kami alumni SMP Muhammadiyah 1 Weleri bermaksud menyerahkan bantuan kepada keluarga pak Sukadi, tolong diterima “ kata Sekretaris Ikatan Alumni SMP Muhi Weleri 80, Sulis Mardiyono, S.Pd.I sambil menyerahkan amplop berisi uang kepada Sukadi. Ada air dari sudut matanya meleh membasahi kedua pipinya yang hitam, terharu melihat teman – temanya 28 tahun lalu sudi datang ke rumahnya. Sukadi langsung mendekap teman – teman yang laki satu persatu dengan erat. Menurut Sulis, bahwa Sukadi adalah sosok siswa yang fisiknya kuat, waktu itu termasuk anak yang cukup berprestasi di bidang olah raga. “ Sukadi pernah mewakili sekolahan dalam lomba lempar lembing antar pelajar tingkat kabupaten “ katanya.
Sulis yang sekarang sebagai kepala kantor Majelis Dikdasmen PDM Kendal menambahkan, setelah lulus sebagian besar melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “ Namun Sukadi belum beruntung, tidak melanjutkan sekolahnya, karena faktor biaya “ ungkapnya yang diketahui bahwa Sukadi kini adalah buruh kecil, pemiyang, pencari ikan di laut yang penghasilannya tidak menentu. Ditambahkan oleh Sulis, rumah Sukadi dinilai tidak layak huni, maka perlu direnovasi. “ Kami siap membantu merenovasi mewujudkan rumah sehat untuk dihuni keluarga pak Sukadi dengan material bangunan seniali 9 juta rupiah “
Ditambahkan oleh Sulis, diakui peran dan kegiatan Alumni SMP Muhi Weleri dititik beratkan pada bidang sosial keagamaan, termasuk membantu alumni yang dinilai kurang mampu dalam pembiayaan pengobatan ketika sakit, dan juga mempererat tali sillaturrahmi antar alumni. “ Untuk mempererat persaudaraan dengan para alumni tidak sebatas di WAG, tapi temu darat langsung. Ada sekitar 120 alumni yang tersebar di beberapa daerah, luar kota. Jumlah alumni sebanyak itu telah berkurang, karena meninggal dunia. “ katanya lagi. “ Insya Allah, bulan Agustus depan para alumni bertemu di Pekalongan “. Terkait dengan kepedulian kepada SMP Muhammadiyah 1 Weleri, pihak alumni juga membantu melalui beasiswa berprestasi yang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada kepala sekolah. ( A. Ghofur/MPI Kendal )
