Ali Muhson: Jika Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih Bengkok Maka Muhammadiyah akan Bengkok
PWMJATENG.COM, Surakarta- Jika Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih bengkok maka Muhammadiyah akan bengkok, jika Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih lurus maka akan Muhammadiyah akan lurus. disampaikan oleh Ali Muhson dalam pembukaan acara Refreshing Mubaligh yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PW.Muhammadiyah Jawa Tengah di Pondok Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH. Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ali Muhson melanjutkan bahwa mubaligh muhammadiyah harus membangun keimanan yang kuat, “jadi kalau tauhid kuat, itu akan (terwujud) berkemajuan, makanya ideologi harus lurus yaitu disesuaikan dengan Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah ” terangnya.
Danusiri, ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PW. Muhammadiyah Jateng menyampaikan bahwa saat ini kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat mubaligh harus mengikuti perkembangannya, karena berkaitan dengan beberapa hukum fikih yang mengikuti perkembangan zaman. “sekarang negara-negara maju mengembangkan teknologi dengan pesat, bahkan ada negara yang bisa membuat makanan dan minuman mengandung alkohol dengan kandungan 75% namun tidak memabukkan, nah bagaimana hukumnya menurut majelis tabligh?, hal semacam inilah yang perlu disikapi oleh mubaligh saat ini” terangnya.
Danusiri menyampaikan bahwa harapannya mubaligh Muhammadiyah tidak hanya bisa berceramah di Masjid saja, namun bisa ceramah melalui instragram, youtube dan media lainnya. sesuai dengan tema kegiatan melalui refresmen dan pembentukan mubaligh sebagai “sang pencerah” di era digital menuju jawa tengah yang berkemajuan. tandasnya.
Kegiatan Refreshing Mubaligh bertujuan untuk koordinasi dan penyamaan visi mubaligh serta pelatihan mubaligh untuk bisa dakwah dengan media digital baik radio, sosial media hingga televisi, yang akan dipandu oleh crew TVMU sejak tanggal 17-18 desember 2016.
Acara dibuka oleh Ali Muhson dari PW. Muhammadiyah Jawa Tengah dan dihadiri oleh Wakil Rektor IV UMS, Dr. Sufyan Anif, dan sebagai peserta adalah Mubaligh dan Mubalighat perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Jawa Tengah, serta perwakilan Ortom dan Majelis dan Lembaga di PW.Muhammadiyah Jateng.
(MPI JTG)
