Aksi Donor Darah MDMC–Lazismu Temanggung, Wujud Kepedulian untuk Sesama

PWMJATENG.COM, Temanggung — MDMC Temanggung bersama Lazismu Temanggung kembali menyelenggarakan Aksi Donor Darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan stok darah di Kabupaten Temanggung. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025, bertempat di halaman Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung.
Aksi sosial yang berlangsung pukul 08.30–11.30 WIB ini sejak pagi telah dipadati para relawan, panitia, dan peserta donor darah. Suasana halaman PDM Temanggung terlihat ramai dan hangat, menggambarkan antusiasme masyarakat yang bersemangat untuk berbagi dan berbuat kebaikan.
Ketua MDMC Temanggung menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin yang akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan. Menurutnya, kebutuhan darah di Kabupaten Temanggung masih cukup tinggi sehingga aksi seperti ini sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Donor darah adalah aksi sederhana namun berdampak besar. Setetes darah yang kita berikan bisa menjadi penyelamat bagi nyawa orang lain,” ujarnya.
Perwakilan Lazismu Temanggung menambahkan bahwa kolaborasi antara MDMC dan Lazismu tidak hanya terbatas pada respon bencana, tetapi juga mencakup kegiatan sosial-kesehatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa donor darah adalah bentuk kepedulian paling nyata, karena selain menyelamatkan orang lain, donor juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonor seperti memperlancar peredaran darah dan memicu regenerasi sel darah baru.
Pelaksanaan aksi donor darah ini mendapat dukungan penuh dari PMI Temanggung, yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan calon pendonor, memastikan proses pengambilan darah berjalan aman, serta menangani penyimpanan darah sesuai standar medis.
Relawan dari MDMC dan Lazismu berperan aktif dalam mengatur jalannya kegiatan, mulai dari pendaftaran, pengarahan peserta, penyediaan konsumsi, hingga memastikan kenyamanan pendonor.
Peserta donor darah datang dari berbagai lapisan masyarakat, seperti warga sekitar, anggota ortom Muhammadiyah, tokoh masyarakat, hingga generasi muda. Banyak di antara mereka merupakan pendonor rutin.
Seorang peserta menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali berpartisipasi.
“Kalau bisa bantu orang lain dengan cara sederhana seperti ini, kenapa tidak? Semoga darah yang saya berikan bermanfaat untuk yang membutuhkan,” tuturnya.
Selain donor darah, panitia juga memberikan edukasi singkat mengenai manfaat donor darah, pentingnya menjaga kesehatan darah, serta syarat-syarat menjadi pendonor. Edukasi ini diharapkan mendorong masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah berkala.
Kegiatan berlangsung hingga menjelang siang dan berjalan lancar tanpa kendala. Pelayanan yang cepat dan tertata membuat peserta merasa nyaman, sementara tim medis mengapresiasi antusiasme warga Temanggung yang selalu aktif dalam kegiatan donor darah.
Jumlah pendonor yang hadir diharapkan dapat membantu memenuhi target kebutuhan darah daerah.
Melalui kegiatan ini, MDMC dan Lazismu Temanggung berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aksi-aksi kemanusiaan lainnya. Donor darah tidak hanya menjadi wujud kepedulian, tetapi juga simbol solidaritas dan rasa kemanusiaan yang tinggi.
MDMC–Lazismu menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan sosial-kemanusiaan serupa sebagai bukti kehadiran Muhammadiyah untuk umat dan masyarakat luas.
Editor: Al-Afasy



