PWMJATENG.COM, Mojokerto – Rabu (8/5) pagi, SMK Muhammadiyah 3 (Mutia) Ngoro, Mojokerto menjadi saksi aksi bela Palestina yang digelorakan dengan semangat tinggi. Mulai dari kepala sekolah hingga siswa-siswi, semua elemen sekolah turut meramaikan aksi tersebut.
Warga sekolah yang hadir, mayoritas mengenakan pakaian berwarna hitam dan surban Palestine, dengan bendera Palestina berkibar di sekitar mereka. Poster berisi seruan untuk menghentikan perang dan mengusung kemerdekaan Palestina juga terlihat di tengah kerumunan.
Ednan Rudianto, selaku Kepala SMK Mutia, menjelaskan bahwa aksi ini sangat penting sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Baca juga, Ketua PWM Jawa Tengah Mendorong Program Qurban RendangMu: Solusi Produktif dalam Menyalurkan Kurban
“Korban terus berjatuhan di sana. Kita mungkin tidak bisa berbuat banyak, tetapi dengan aksi ini, kita dapat mengirimkan doa dan harapan agar konflik antara Palestina dan Israel segera berakhir,” ujarnya.
Selain orasi dan doa bersama, aksi bela Palestina juga dijadikan momentum untuk menggalang bantuan bagi korban di Palestina. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kami ingin memberikan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk dukungan, baik itu atas dorongan agama maupun kemanusiaan,” tambah Kepala SMK Mutia Mojokerto.
Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha