Akibat Tidak Mengindahkan Peringatan: Bagian Kedelapan
Akibat Tidak Mengindahkan Peringatan: Bagian Kedelapan
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)
PWMJATENG.COM – Ibarat seorang pengendara yang tidak mengikuti rambu-rambu lalu lintas, maka yang terjadi adalah kecelakaan. Begitu pula dengan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Diakui atau tidak, manusia adalah makhluk Tuhan yang begitu sempurna. Namun, sering kali manusia melupakan kesepakatan dengan Tuhan yang dibuat semasa masih dalam alam kandungan.
Setelah berada di dunia, manusia kerap lupa akan janji tersebut. Banyak dari mereka menjadi ingkar atas janji sendiri, hal ini disebabkan oleh watak manusia yang tertutup tabir perbuatannya sendiri. Merasa paling berkuasa karena kuasanya, paling pandai karena ilmunya, semua ini terjadi karena dalam hatinya tidak ada cahaya ilahi. Yang sangat vital adalah tentang perilaku ketuhanan atau ketauhidan.
Akibatnya, manusia menjadi ingkar dan baru akan merasakan serta menyadari kesalahannya ketika sudah menghadap Sang Pencipta. Banyak dari mereka yang akan dimasukkan ke dalam neraka jahanam dengan suara yang menggelegar. Para utusan Tuhan, yaitu nabi dan rasul, telah memberikan peringatan kepada umat manusia. Hal ini digambarkan dengan jelas dalam Surat Al Mulk ayat 8.
Baca juga, Hukum dan Tata Cara Salat ‘Idain: Tinjauan Hadis
Surat Al Mulk Ayat 8
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ
takādu tamayyazu minal-gaīẓ, kullamā ulqiya fīhā faujun saalahum khazanatuhā a lam ya
tikum nażīr
8. Hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?
Pelajaran dari Surat Al Mulk Ayat 8
Kebanyakan manusia yang didominasi hawa nafsu yang kotor, terutama pada hatinya, merasa berkuasa dan tidak mau menerima peringatan dari Tuhan melalui nabi dan rasulnya. Akibatnya, mereka menjadi sombong, congkak, dan tidak mau menerima kebenaran. Peringatan yang datang dari Tuhan sering kali diabaikan. Semoga kita tidak menjadi umat yang berpikir kufar dan berperilaku kafir.
Editor : M Taufiq Ulinuha