Berita

Akhirnya, Universitas Muhammadiyah di Pekalongan di Depan Mata

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Berdirinya Universitas Muhammadiyah di Pekalongan sudah lama terdengar. Berbagai dinamika terus terjadi dalam mewujudkannya. Setelah sekian lama akhirnya upaya itu menuai hasil.

3 Kampus Muhammadiyah yakni STIKES Muhammadiyah Pekajangan, STIE Muhammadiyah, dan Politeknik Muhammadiyah yang berada di Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan kini resmi bersatu dan akan berubah wujud menjadi Universitas Muhammadiyah Pekalongan.

Penyatuan 3 Kampus itu ditandai dengan penandatangan bersama oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan sebagai pengelola STIKES Muhammadiyah Pekajangan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan sebagai pengelola Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan sebagai pengelola STIE Muhammadiyah Pekalongan. Sejumlah 29 orang dari beberapa pihak menandatangani kesepakatan di Hotel Horison Pekalongan pada 10 Desember 2017.

Menanggapi penyatuan 3 Kampus itu menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Mulyono adalah kebutuhan zaman. Lebih-lebih untuk masa mendatang. Hal tersebut, kata Mulyono, menjadi penting agar jurusan dan program studi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Pekalongan menjadi berkembang dan bertambah.

“Kejenuhan program studi menjadi pertimbanga penyatuan tersebut”. Tutur Mulyono melalui pesan singkat.

Mulyono berharap hadirnya Universitas Muhammadiyah di Pekalongan ini menjadi penguat kelembagaan kedepan.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Afandi mengakui bahwa proses mewujudkan Universitas Muhammadiyah di Pekalongan sudah lama berjalan. Bahkan 10 tahun yang silam tim pendirian Universitas Muhammadiyah di Pekalongan sudah terbentuk. namun karena banyaknya kendala termasuk adanya regulasi yang sulit dipenuhi maka baru kali ini penyatuan 3 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Pekalongan terealisasi.

Pasrum menyampaikan bahwa Peraturan Kemenristekdikti tahun 2016 memang tidak memberikan izin pendirian Perguruan Tinggi baru. Tetapi ada kemudahan untuk penyatuan Perguruan Tinggi menjadi Universitas. Dengan begitu Pasrum optimis Universitas Muhammadiyah di Pekalongan akan terwujud.

“Insyaallah Universitas Muhammadiyah di Pekalongan akan terelilsasi”. Katanya melalui pesan singkat juga.

Dengan adanya Universitas Muhammadiyah di Pekalongan Pasrum berharap Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Pekalongan akan semakin besar dan berkembang. Selain itu tercipta  sinergitas antar Pimpinan dan Keluarga Besar Muhamadiyah di Kabupaten dan Kota Pekalongan.

Tak kalah penting Pasrum juga berharap adanya Universitas Muhammadiyah di Pekalongan mampu mempersiapkan dan  menghadapi era globalisasi dan Pasar besar ASEAN maupun Asia Pasifik 2020 nanti.

“harus disiapkan secara matang agar bisa berkompetisi di era regional maupun internasional”. Harapnya. (Badrun)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE