Aisyiyah Jepara Warnai World Clean Up Day, Puluhan Peserta Antusias Ikut Bersih-Bersih Pantai

PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara ikut memeriahkan World Clean Up Day (WCD) yang diperingati setiap 20 September. Kegiatan bersih lingkungan kali ini digelar sehari sebelumnya, Jumat (19/9/2025), di Pantai Bandengan, Jepara, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Acara tersebut melibatkan berbagai unsur pendukung, mulai dari majelis dan lembaga PDA Jepara, Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA), Majelis Lingkungan Hidup (MLH), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), hingga Lazismu Jepara. Dengan tema “Perempuan Tangguh dalam Meningkatkan Kebersihan Lingkungan yang Berkemajuan”, acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum, membuka acara dengan sambutan hangat. Ia menegaskan pentingnya kegiatan lintas unsur ini.
“Acara ini tidak hanya sekadar bersih-bersih, melainkan juga edukasi. Ada senam bersama, sosialisasi Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS), sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), hingga program One Muhammadiyah One Respon (OMOR),” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan seluruh peserta agar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman. “Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 56, Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan,” pesannya.
Seremoni pembukaan diawali apel bersama di bawah arahan KOKAM dan ditutup doa yang dipimpin Ustadzah Muzaroah, anggota Korp Muballighot PDA Jepara. Acara dilanjutkan dengan Senam Aisyiyah Bahagia.
Ketua Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) PDA Jepara, Nurul Hidayah, mengatakan bahwa Aisyiyah berkemajuan harus menjaga kebugaran. “Senam ini sudah memiliki panduan resmi dari LBSO PP Aisyiyah. Melalui senam, dakwah bisa tersampaikan secara ringan. Masyarakat juga lebih mengenal Aisyiyah lewat olahraga,” ujarnya.
Baca juga, Gambaran Neraka dalam Tafsir Al-Mudatsir: Peringatan Bagi Umat Manusia
Usai senam, perwakilan Lazismu Jepara, Yusuf Al Baihaqi, memberikan sosialisasi penggalangan dana untuk korban bencana di Bali. Ia menekankan pentingnya partisipasi kolektif.
“Donasi ini tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga cabang hingga ranting. Semangat kebersamaan harus selalu berjalan seiring dengan gerakan Aisyiyah,” ungkapnya.

Setelah sosialisasi, peserta bersama relawan menyisir area sekitar pantai untuk melakukan aksi bersih lingkungan.
Materi utama disampaikan Wakil Ketua PDA Jepara sekaligus Koordinator LLHPB, Deny Ana I’tikafia. Ia menjelaskan bahwa LLHPB merupakan gabungan antara Lingkungan Hidup (LH) dan Penanggulangan Bencana (PB).
“LH bermitra dengan MLH, menggerakkan GMPS, menanam pohon dengan pola asuh, dan kini menambah gerakan 1000 Cahaya untuk efisiensi energi. Sementara PB sudah lama bermitra dengan MDMC, terutama dalam penanganan dapur umum, layanan psikososial, serta program SPAB,” paparnya.
Acara puncak berupa kegiatan GMPS dipimpin oleh Ketua LLHPB PDA Jepara, Kusnitah. Peserta dibagi menjadi empat kelompok lalu menyebar untuk membersihkan kawasan pantai.
“Kegiatan peduli sampah ini tidak hanya saat acara, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Tidak membuang sampah sembarangan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Kusnitah.
Kontributor : Dafia
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha