Aisyiyah Jepara Gaungkan Efisiensi Energi: Dari Gerakan 1.000 Cahaya hingga Kolaborasi dengan Perumda Jepara!
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara kembali menggelar acara Triwulan yang berlangsung meriah di SMA Muhammadiyah Mayong pada Ahad (5/10/2025) bertepatan dengan 13 Rabiul Akhir 1447 H. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri atas Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), unsur Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), Majelis Ekonomi PCA se-Kabupaten Jepara, seluruh anggota PDA, serta perwakilan dari PDNA Jepara.
Acara diawali dengan laporan penyelenggaraan oleh Ketua PCA Mayong, Barokah, yang menyampaikan rangkaian kegiatan dan persiapan acara. Dilanjutkan sambutan dari Ketua PCM Mayong, Faozan, serta Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum, yang membuka kegiatan secara resmi.
Dua materi utama menjadi fokus acara Triwulan kali ini. Materi pertama disampaikan oleh Wakil Ketua PDA Jepara sekaligus Koordinator LLHPB, Deny Ana I’tikafia. Ia menjelaskan bahwa LLHPB memiliki dua divisi utama, yakni Divisi Lingkungan Hidup dan Divisi Penanggulangan Bencana.
“Divisi Lingkungan Hidup berfokus pada Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS), program Tanam Pohon Sistem Pola Asuh, serta sosialisasi efisiensi energi,” ujar Deny.
Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya peran ibu-ibu ‘Aisyiyah dalam gerakan efisiensi energi. “Ibu ‘Aisyiyah harus menjadi pionir efisiensi energi, seperti 1.000 cahaya yang menerangi kegelapan. Jangan hanya mengutuk keadaan, tapi jadilah cahaya bagi lingkungan. Kita harus menjadi penjaga bumi agar krisis iklim tidak semakin parah,” tambahnya penuh semangat.
Sementara itu, Divisi Penanggulangan Bencana berperan dalam kegiatan dapur umum, layanan psikososial, serta penggerakan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Deny juga menegaskan bahwa Oktober merupakan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), sehingga sosialisasi mengenai ketahanan pangan dan lingkungan menjadi penting.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Program Tanam Pohon Sistem Pola Asuh ini berkolaborasi dengan Majelis Ekonomi melalui Gerakan Lumbung Hidup (GLH). Tujuannya tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Materi kedua disampaikan oleh dua pejabat dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Jepara, yakni Direktur Utama Wike Dwi Utomo dan Direktur Umum Nur Kholis. Dalam paparannya, Wike menjelaskan adanya keselarasan program antara Perumda Jepara dan ‘Aisyiyah dalam hal penghijauan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Program tanam pohon bukan hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga ketahanan ekonomi. Dari sinilah muncul peluang bagi keluarga untuk menambah penghasilan,” ujar Wike.
Ia menambahkan, Perumda Jepara siap mendukung kerja sama dengan ‘Aisyiyah dalam penyiapan bibit, pelatihan, dan pemasaran hasilnya. “Kami siap mendampingi ibu-ibu ‘Aisyiyah yang ingin mengembangkan program ini. Dalam waktu dekat, kami akan mulai dengan kelompok yang sudah siap mengelola,” tandasnya.
Menutup acara, seluruh cabang ‘Aisyiyah se-Kabupaten Jepara memaparkan dinamika kegiatan dan program di wilayah masing-masing. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan pelepasan Tim Turun ke Bawah (Turba) Majelis Tabligh dan Kader (MTK) PDA Jepara oleh Ketua PDA, Umi Kulsum.
Dalam sambutannya, Umi Kulsum memberikan apresiasi kepada Korp Muballighot yang siap turun ke lapangan. “Kami bangga dengan para muballighot yang menjadi relawan dakwah di tingkat cabang hingga ranting. Ini bentuk nyata dakwah pencerahan ‘Aisyiyah,” pesannya penuh haru.
Kontributor : Deny
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
