Agama Bersatu Selamatkan Lingkungan! Ternyata Ini Peran Tokoh-Tokoh Lintas Iman
PWMJATENG.COM, Jakarta – Semua agama memiliki tujuan mulia, yakni memastikan keselamatan manusia, lingkungan, dan alam semesta. Namun, tantangan dalam mewujudkan kehidupan yang aman dan damai semakin berat, terutama dengan meningkatnya kerusakan lingkungan yang justru dilakukan oleh manusia. Banyak tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama, sehingga diperlukan kesadaran yang lebih kuat akan tanggung jawab kita sebagai manusia dalam menjaga alam.
Hal ini disampaikan oleh Syafiq A. Mughni, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional, dalam acara Sharing tentang Transisi Energi di Indonesia dan Peran Lintas Agama di Jakarta (23/10/2024). Acara tersebut merupakan bagian dari Field Trip Japanese Religious Leaders in Indonesia yang diinisiasi oleh GreenFaith Indonesia dan GreenFaith Jepang.
Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, tokoh agama, akademisi, hingga organisasi berbasis keagamaan. Hadir juga perwakilan dari GreenFaith Jepang serta sembilan delegasi kelompok lintas agama dari Jepang. Mereka berdiskusi mengenai transisi energi dan dampaknya terhadap masyarakat. Dari Indonesia, beberapa perwakilan organisasi keagamaan turut hadir, seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang, dan Dewan Pengurus Nasional Pemuda Agama Khonghucu Indonesia.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Salah satu presentasi penting disampaikan oleh Luckmi Purwandari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia membahas tentang Peran Pemuda dan Lintas Agama dalam Kampanye dan Pendidikan Lingkungan. Selain itu, Eko Cahyono dari Pusat Studi Sajogyo Institute memaparkan hasil riset terkait dampak penambangan nikel di Maluku Utara. Dalam acara ini juga disoroti proyek PLTU Indramayu yang didanai oleh Jepang serta peran komunitas agama dalam mendukung kebijakan energi yang berkelanjutan.
Syafiq, yang juga Program Advisor Eco Bhinneka Muhammadiyah, menegaskan pentingnya peran agama dalam menjaga lingkungan. “Seluruh umat beragama harus bersatu untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Meskipun banyak dari kita yang sudah sadar, masih ada yang belum memahami betapa pentingnya peran agama dalam menjaga alam,” ujarnya.
Menurut Syafiq, ajaran agama yang baik harus diaktualisasikan menjadi kekuatan nyata yang mampu mengubah sikap hidup manusia. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi berbasis agama, telah berkomitmen kuat melalui berbagai program lingkungan hidup. “Mari kita, umat lintas iman, bersatu dalam menjadikan ajaran agama sebagai panduan dalam merawat lingkungan, demi kesejahteraan umat manusia dan keberlanjutan alam semesta,” ajaknya.
Acara ini menjadi momentum penting untuk menggugah kesadaran lintas agama dalam menghadapi krisis lingkungan global. Dengan bersatunya umat lintas iman, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya peran agama dalam upaya menjaga bumi agar tetap lestari.
Kontributor : Farah
Editor : M Taufiq Ulinuha