Berita

Abdul Mu’ti Launching Langsung Mobil Umat Milik PRM Kutosari

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kutosari, Doro, Kab.Pekalongan menyatakan diri sebagai Pimpinan Ranting yang berkemajuan, pasalnya PRM Kutosari telah memiliki fasilitas yang bisa dibilang lengkap untuk tingkat PRM. Gedung dakwah yang dimiliki PRM Kutosari cukup memadai, GDM pun dimanfaatkan pula sebagai gedung olahraga khususnya batminton yang kemudian juga menjadi sumber pendapatan bagi PRM Kutosari, masjid Al-Huda yang nampak berdiri indah berdampingan dengan GDM yang juga merupakan aset dari PRM Kutosari. Selain GDM dan masjid ada pula beberapa AUM yang dimiliki seperti MIM Kutosari, TK ABA Kutosari, dan beberapa TPQ, Pom mini serta 4 musholah.

Untuk semakin melengkapi sarana yang dimiliki, PRM Kutosari pada hari ini ahad 6 Mei 2018 bertempat di GDM Kutosari disahkan sebuah mobil untuk melayani kepentingan umat serta pembangunan ulang Masjid Al-Huda Kutosari dan rehab beberapa Musholah Muhammadiyah di wilayah Kutosari.

“Launching Mobil Umat ini adalah untuk mempermudah masyarakat Muhammadiyah atau pun masyarakat umum di Kutosari, semoga dengan di launchingnya mobil ini akan semakin memudahkan aktifitas di Kutosari.” tutur Amsorin selaku ketua PRM Kutosari
Pemotongan pita sebagai simbolis launching mobil umat PRM Kutosari dilakukan langsung oleh Abdul Mu’ti sekertaris umum PP Muhammadiyah yang pada kesempatan kali ini bisa menghadiri langsung di Kutosari sekaligus memberikan Tausiah kepada para pengunjung.

Pada tausiahnya Abdul Mu’ti menyampaikan tentang keutamaan Masjid pada dakwah Islam, dikatakan bahwa masjid merupakan tempat awal peradaban Islam, masjid bukan hanya tempat untuk menunaikan ibadah sholat namun lebih dari itu. Melalui tausiahnya pula mengajak seluruh pengunjung pengajian untuk berinfaq guna membantu pembangunan ulang Masjid Al-Huda Kutosari dan terkumpul dana sekitar 40 juta rupiah.

Pada wawancara yang dilakukan usai kegiatan Amsorin juga menambahkan bahwa di butuhkan biaya sekitar hampir 1,4 M untuk pembangunan ulang masjid Al-Huda, pencarian dana akan dilakukan secara bertahap. Pembangunan ulang masjid Al-Huda dilakukan karena meski fisik bangunan masih tampak bagus tapi sudah tidak mampu lagi untuk menampung jama’ah yang semakin banyak, hal ini terjadi karena adanya gerakan sholat subuh berjama’ah yang digalakan oleh PRM Kutosari setiap hari jum’at, gerakan sholat subuh berjama’at di pusatkan di masjid Al-Huda, selain sholat subuh diadakan pula kuliah subuh dan kemudian di lanjut dengan sarapan bersama makan khas Pekalongan yakni Sego Megono. (Kar)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE