RSU Aisyiyah Purworejo Tuan Rumah Operasi Katarak Gratis Tolak Angin
PWMJATENG.COM, Purworejo – Dalam rangka mendukung gerakan penanggulangan buta katarak di Indonesia, Rumah Sakit Umum `Aisyiyah Purworejo menjadi tuan rumah pelaksanaan Operasi Katarak Gratis bagi warga Kabupaten Purworejo yang terlaksana atas kerja sama Tolak Angin Sido Muncul dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Yogyakarta. Yang dalam kesempatan ini diikuti oleh kurang lebih 47 orang dengan 40 orang yang mendapatkan operasi tersebut dengan sisanya tidak datang serta yang mempunyai kelainan mata selain katarak. Disampaikan H. Muh. Maimun, MPH Direktur RSU `Aisyiyah Purworejo menyampaikan bahwasanya ini merupakan program tahunan yang pada tahun ini merupakan kedua kalinya bergandengan dengan PT Tolak Angin Sido Muncul.
“Harapannya kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya. Juga kami mohon dukungan yang sedang siapkan 21 kamar baru guna mendukung peningkatan pelayanan terhadap pasien semakin baik,”ungkapnya, (08/10/17).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Direktur RSU Aisyiyah Purworejo H. Muh. Maimun, MPH, Ketua PD `Aisyiyah Kabupaten Purworejo Hj. Frin Erma Nurhayati, S.Pd., M.Si., Ketua Perdami Cabang Yogyakarta Prof. dr. Suhardjo, SU, SpM, Public Relations Staff PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Hendrik dan pejabat-pejabat terkait lainnya.
Ditambahkan Prof. dr. Suhardjo, SU, SpM Ketua Perdami Cab. Yogyakarta yang menyampaikan bahwasanya penanganan kesehatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia belum mampu ditangani sepneuhnya oleh kementerian kesehatan sebagai stake holder pemerintah dalam bidang kesehatan. Sehingga diperlukan banyak pihak lainnya guna turut serta mendukung baik pihak swasta maupun pihak penyandang dana guna memberikan bantuan pendanaannya seperti perusahaan melalui dana CSR yang diwajibkan dalam alokasi keuangan lembaga. “Semua harus berkolborasi bersinergi dalam penanganan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kegiatan hari ini dalam rangka mewujudkan hal tersebut,”ujarnya.
Lanjutnya beberapa progam dari Perdami yang lainnya yakni ada pelayanan pemeriksaan bagi anak-anak pada sekolah dasar yang banyak mempunyai permasalahan kesehatan mata, pemberian fasilitas kaca mata gratis bagi masyarakat dan masih banyak lainnya.
Selain program bersama ini, Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kabupaten Purworejo Hj. Frin Erma Nurhayati, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwasanya saat ini juga sedang ada kerjasama Aisyiyah dengan Global Fund yang menangani TB-HIV secara nasional dengan salah satunya di Kabupaten Purworejo sendiri juga telah berhasil membentuk aliansi GEMPUR PUTIH (Gerakan Masyarakat Purworejo Peduli TB-HIV) yang mana terdiri dari berbagai macam CSO dan LSM turut bergabung. Juga bekerjasama dengan BKKBN Kabupaten Purworejo dalam pelayanan KB bagi masyarakat. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung program-program `Aisyiyah yang semoga selalu dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”ungkapnya.
Melalui Bagian Public Relations Staff PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Hendrik menyampaikan bahwasanya pelaksanaan operasi katarak gratis ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang dilakukan dengan Perdami Cabang Yogyakarta pada 7 Mei lalu untuk 350 mata yang secara bertahap di beberapa daerah dan sebelumnya telah dilakukan di RS Bethesda Yogyakarta dan Balai Mudita Cilacap. “Operasi katarak gratis yang telah dilaksanakan Tolak Angin Sido Muncul ini telah dilaksanakan sejak 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten di 236 rumah sakit/klinik mata di seluruh Indonesia yang hingga saat ini jumlah mata yang telah dioperasi atas kerja sama antara Pt Sido Muncul Tbk dan Perdami ini berjumlah 50.710 mata. Harapannya itu bermanfaat bagi masyarakat dan membantu masyarakat dalam kesulitan tersebut,”ungkap Hendrik.
Dalam acara ini juga diserahkan secara simbolis bingkisan produk kepada pasien katarak sekaligus melakukan peninjauan ke ruang operasi untuk melihat proses operasi mata, penyerahan bingkisan kepada beberapa pejabat-pejabat dan pihak terkait. (AKHMAD MUSDANI)