PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mencatat sejarah baru dalam inovasi ketahanan pangan. Pada Rabu, 22 Januari 2025, UMP meluncurkan uji coba program makan bergizi berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui Sistem Gizi Garuda. Acara ini berlangsung di Sekolah Dasar UMP dengan melibatkan pemerintah daerah, Forkopimda Banyumas, akademisi, dan masyarakat.
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang mengintegrasikan teknologi AI untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi guna mendukung kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. “Dengan AI, kita bisa menyediakan makanan bergizi secara efisien dan terukur. Program ini berbasis sains dan bukti, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” ungkap Rektor UMP, Jebul Suroso.
Dalam sambutannya, Dandim 0701 Banyumas Ida Bagus Adi Purnama menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjamin keberhasilan program ini. Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak akan menciptakan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan gizi di Indonesia.
Senada dengan hal itu, Pj. Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, memberikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah untuk menjadikan Banyumas sebagai lokasi uji coba. “Kami tidak akan membiarkan anak-anak kita mengalami stunting, kekurangan gizi, atau minim pendidikan. Program ini adalah langkah besar untuk mendukung kekuatan negara melalui pemenuhan gizi yang lebih baik,” tegasnya.
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Dedi Mulyono, pendiri Warkopin, juga menyampaikan pandangannya. Ia menyebut Sistem Gizi Garuda sebagai inovasi nasional yang dimulai dari Banyumas. “Semua sistem terintegrasi dengan AI. Harapannya, program ini menjadi model nasional yang dimulai dari Banyumas dan dapat berjalan dengan baik,” ujar Dedi.
Sistem Gizi Garuda dirancang untuk mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia, termasuk stunting yang masih menjadi perhatian utama. Teknologi ini memungkinkan analisis kebutuhan gizi berdasarkan data, sehingga penyediaan makanan bergizi dapat dilakukan secara tepat sasaran.
Sebagai institusi pendidikan unggulan di Jawa Tengah Selatan, UMP memainkan peran penting dalam mendukung pelaksanaan program ini. “Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini,” kata Jebul Suroso. Dukungan UMP menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program nasional.
Uji coba Sistem Gizi Garuda ini diharapkan menjadi awal dari langkah besar pemerintah dan akademisi dalam mengatasi permasalahan gizi buruk di Indonesia. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh yang dapat diterapkan di daerah lain,” ujar Iwanuddin Iskandar.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha