PWMJATENG.COM, Semarang – Menghafal nama-nama akun dalam akuntansi sering kali menjadi tantangan utama bagi siswa jurusan Akuntansi. Pemahaman mendalam tentang struktur dan fungsi masing-masing akun sangat penting agar proses pencatatan transaksi keuangan berjalan dengan tepat. Namun, sifat kompleks akuntansi membuat banyak siswa kesulitan menghafal nama akun tersebut.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi, SMK Muhammadiyah 1 Semarang menghadirkan inovasi terbaru melalui permainan boardgame online bernama Accounteasy, Kamis (23/1/25). Permainan ini dirancang oleh Ibu Ayu Muria Pangisti, seorang pendidik yang memiliki dedikasi tinggi dalam menciptakan pembelajaran menyenangkan dan efektif. “Kami ingin menciptakan metode pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga memotivasi siswa untuk belajar dengan cara yang interaktif dan menarik,” ujar Ayu Muria Pangisti.
Permainan monopoli, yang sudah lama dikenal sebagai permainan edukatif, kini diadaptasi ke dalam versi online untuk mendukung pembelajaran akuntansi. Dalam permainan ini, siswa diajak memahami berbagai konsep akuntansi, terutama nama-nama akun, melalui skenario permainan yang interaktif.
Baca juga, Hukum Adzan untuk Jenazah dan Jamak-Qashar dalam Perspektif Tarjih Muhammadiyah
Penggunaan monopoli online sebagai media pembelajaran memberikan berbagai manfaat bagi siswa, di antaranya:
- Meningkatkan Motivasi Belajar: Metode berbasis teknologi ini membuat siswa lebih bersemangat dan antusias mengikuti pelajaran.
- Mendorong Kemandirian: Siswa dilatih untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah akuntansi secara mandiri.
- Melatih Keterampilan Digital: Permainan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi yang relevan dengan dunia kerja modern.
- Mengembangkan Pemahaman Akuntansi: Siswa mempelajari nama-nama akun akuntansi secara praktis melalui aktivitas bermain.
Menurut Ayu Muria Pangisti, Accounteasy telah diujicobakan dalam mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi. “Hasilnya sangat positif. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman materi, rasa percaya diri, dan kemampuan berpikir kritis,” jelasnya. Guru-guru lain di SMK Muhammadiyah 1 Semarang juga menyatakan bahwa metode ini efektif dan menyenangkan untuk diterapkan di kelas.
Meski memberikan banyak manfaat, penerapan Accounteasy tidak terlepas dari tantangan. Beberapa siswa membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan metode baru dan memahami aturan permainan. Namun, dengan bimbingan yang tepat dari guru, tantangan ini berhasil diatasi. Para pendidik juga terus melakukan evaluasi dan pengembangan agar penggunaan Accounteasy semakin optimal.
“Kami terus memantau respon siswa dan mengembangkan permainan ini agar semakin relevan dengan kebutuhan pembelajaran akuntansi,” kata Ayu.
Kontributor : Ayu Muria Pangisti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
