BeritaKabar Daerah

Pengajian Triwulan Muhammadiyah Baturetno: Pesan Kuat untuk Memakmurkan Masjid dan Menggerakkan Dakwah

PWMJATENG.COM, Wonogiri – Sebanyak 1.500 peserta memadati halaman SD Muhammadiyah Inovatif Baturetno pada Ahad pagi, 19 Januari 2025, untuk mengikuti Pengajian Triwulan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), anggota majelis, serta perwakilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), dan organisasi otonom (ortom) tingkat cabang.

Ketua PDM Wonogiri, Kusman Toha, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pengajian ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga upaya mempererat sinergi antara cabang dan ranting. “Kegiatan ini bertujuan memotivasi anggota, menggerakkan amal usaha, khususnya di bidang pendidikan, serta memperkuat semangat dakwah di seluruh pelosok ranting,” ujar Kusman.

Pengajian tersebut menghadirkan M. Jamaludin Ahmad, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting-Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebagai pembicara utama. Dalam ceramahnya, Jamaludin menyampaikan pentingnya memakmurkan masjid sebagai pusat aktivitas dakwah dan kehidupan sosial.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Kader Muhammadiyah harus menjadi teladan dalam menyerukan amar ma’ruf nahi munkar, dimulai dari memakmurkan masjid,” tegas Jamaludin. Ia mengingatkan, dunia hanya sementara, sedangkan kebahagiaan hakiki terletak di akhirat.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

Jamaludin kemudian memberikan tiga poin utama terkait peran masjid:

  1. Masjid Makmur Memakmurkan Warga
    “Kader Muhammadiyah harus membina ranting agar masjid menjadi pusat pemberdayaan. Kehadiran di masjid harus mencakup semua kalangan, tanpa membedakan status sosial,” ungkapnya.
  2. Dari Masjid Kita Bangkit
    Menurut Jamaludin, masjid adalah tempat kobaran dakwah yang harus dimanfaatkan untuk menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran. “Adakan rutinan di masjid, seperti pengajian yang diinisiasi Aisyiyah ranting, untuk menghidupkan masjid dengan ilmu-ilmu agama,” sarannya.
  3. Apapun Masalahnya? Masjid Solusinya
    Jamaludin juga mendorong Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menjadikan masjid sebagai rumah binaan untuk membentuk kader militan.

Sebagai penguat, Jamaludin mengutip hadis riwayat Bukhari dan Muslim: “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya semisal itu di surga.” Ia juga menambahkan, meski pada awalnya terasa berat untuk rutin ke masjid, kebiasaan tersebut dapat menjadi amal yang ikhlas.

“Lebih baik dipaksa masuk surga daripada sukarela masuk neraka,” ujar Jamaludin yang disambut tawa dan tepuk tangan dari peserta pengajian.

Kontributor : Pratiwi Yulia Saputri
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE