Strategi Baru Lazismu Jawa Tengah untuk Tingkatkan Kinerja: Ini yang Dibahas di Meeting Manajer!
PWMJATENG.COM, Magelang – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sukses menggelar Meeting Manager Lazismu se-Jawa Tengah pada Kamis-Jumat (16-17/1/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting dalam menyusun strategi baru untuk meningkatkan kinerja Lazismu di tingkat daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Trio Front One Resort Magelang ini dihadiri oleh manajer daerah Lazismu se-Jawa Tengah, kepala Kantor Layanan (KL) Lazismu wilayah, serta kepala divisi keuangan Lazismu se-Jawa Tengah. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Badan Pengurus (BP) Lazismu PWM Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan. Turut hadir pula Manajer Area Lazismu PWM Jawa Tengah, Ikhwanushoffa, dan Ketua BP Lazismu PDM Kota Magelang, Nugroho Adibroto.
Dalam sambutannya, Dwi Swasana Ramadhan menekankan pentingnya kolaborasi antar-manajer daerah untuk mencapai target kinerja yang lebih baik. Ia menyebut, “Lazismu memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dana umat secara profesional dan transparan. Oleh karena itu, sinergi antara seluruh jajaran Lazismu menjadi kunci keberhasilan kita.”
Ikhwanushoffa, sebagai Manajer Area Lazismu PWM Jawa Tengah, menambahkan bahwa pertemuan ini tidak hanya membahas evaluasi kinerja tahun lalu, tetapi juga menetapkan arah baru untuk program kerja di tahun 2025. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh program yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Sementara itu, Nugroho Adibroto mengungkapkan pentingnya inovasi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. Menurutnya, penguatan teknologi informasi dan transparansi laporan menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. “Era digital memaksa kita untuk terus beradaptasi. Lazismu harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses penggalangan dana dan pelaporan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Melalui program-program ini, kami berharap Lazismu semakin dekat dengan masyarakat dan mampu memberikan dampak nyata yang lebih luas,” kata Ikhwanushoffa.
Selain itu, peserta juga berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan dana zakat di masing-masing daerah. Beberapa kendala yang diangkat antara lain rendahnya literasi zakat di kalangan masyarakat dan keterbatasan sumber daya manusia di beberapa kantor layanan.
Acara Meeting Manager Lazismu se-Jawa Tengah ini diakhiri dengan harapan besar untuk kemajuan Lazismu di masa depan. Dwi Swasana Ramadhan menyampaikan, “Kami percaya, dengan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran, Lazismu dapat menjadi lembaga yang semakin profesional, modern, dan berdaya saing tinggi. Mari kita bersama-sama wujudkan visi besar ini.”
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha