Kemandirian Digital: PDPM Magelang Sukses Gelar Kopdar Media dengan Konsep Kekinian
PWMJATENG.COM, Magelang – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang melalui Bidang Komunikasi, Informasi, dan Telekomunikasi Media sukses menggelar Kopi Darat (Kopdar) Media pada Ahad, 19 Januari 2025. Bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, acara ini mengusung tema “Eksistensi Organisasi melalui Kemandirian Digital”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Magelang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diwakili oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah (PCA) Muntilan. Selain itu, peserta berasal dari organisasi otonom Muhammadiyah seperti Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), PD Nasyiatul Aisyiyah (NA), PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Kwarda Hizbul Wathan, dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dari wilayah Salam, Ngluwar, Srumbung, dan Muntilan. Tak ketinggalan, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) di kecamatan sekitar juga turut berpartisipasi.
Mengikuti tema besar acara, para peserta mendapatkan pelatihan intensif dalam pengelolaan media, khususnya di bidang videografi dan desain grafis. Salah satu pelatihan yang diberikan adalah teknik live streaming menggunakan perangkat ponsel secara sederhana namun efektif.
Dalam bidang desain grafis, peserta dilatih menggunakan platform populer dan terjangkau untuk menciptakan konten media sosial yang menarik dan elegan. Materi pelatihan ini dirancang untuk membantu organisasi memanfaatkan media sosial sebagai sarana syiar persyarikatan yang efektif dan efisien. Dengan pendekatan ini, peserta diharapkan mampu mengenalkan organisasi mereka ke khalayak yang lebih luas melalui media digital.
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Wildan Masykuri, Ketua PDPM Kabupaten Magelang, menekankan pentingnya peran media digital bagi persyarikatan Muhammadiyah. “Media adalah wajah Muhammadiyah. Anak-anak muda sekarang yang akrab dengan TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp harus bisa memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi positif. Kader Muhammadiyah perlu menjadikan media sebagai alat dakwah persyarikatan dengan cara yang baik,” tegas Wildan.
Sementara itu, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PCM Muntilan, Nur Fuadi, mengingatkan peserta untuk memanfaatkan teknologi secara optimal. “Sejak bangun tidur hingga tidur kembali, kita banyak menggunakan gawai. Oleh karena itu, kita harus mengisi media, terutama media sosial, dengan konten positif. Konten yang kita buat harus menarik, sehingga orang tertarik untuk menonton sampai selesai dan mendapatkan kesan yang baik. Dengan begitu, kita bisa menambah viewer dan subscriber di media sosial kita,” jelas Nur Fuadi.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Ketua Majelis Pustaka dan Informasi, Affan Rifai, melalui simbolis pemutaran video peluncuran logo Kopdar Media. Dalam sambutannya, Affan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana koordinasi antarbidang yang mengelola media. “Kami berharap, ke depannya setiap pimpinan organisasi peserta kegiatan ini mampu eksis di media sosial dengan konten yang menarik dan produktif. Dengan demikian, tujuan utama Kopdar Media, yakni kemandirian digital, dapat terwujud,” ujarnya.
Kontributor : Novi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha