BeritaNasionalPWA Jateng

Di Hadapan Sidang Tanwir, Ketum PP ‘Aisyiyah Ungkap Cara Wujudkan Indonesia Berkeadilan

PWMJATENG.COM, Jakarta – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah resmi menggelar Tanwir I Tahun 2025 dengan tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan”. Acara yang berlangsung pada Rabu hingga Jumat (15-17 Januari 2025) di Jakarta ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Fajar Riza Ul Haq, serta sejumlah pejabat dan pemimpin organisasi sosial.

Dalam pidato pembukaannya, Salmah Orbayinah menegaskan pentingnya nilai keadilan yang dimulai dari institusi keluarga. Menurutnya, keluarga adalah pilar utama dalam membangun generasi yang berkeadilan. “Keluarga merupakan satuan terkecil masyarakat yang berfungsi sebagai tonggak kehidupan umat, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan. Ketahanan keluarga berbasis nilai-nilai utama seperti keadilan, kejujuran, dan kerja keras adalah kunci menuju ketahanan nasional,” ujar Salmah.

Salmah juga menekankan penguatan pola pengasuhan keluarga melalui pendekatan nilai-nilai utama, seperti cinta damai, menghargai perbedaan, dan mencintai lingkungan. “Ketahanan keluarga menjadi isu penting bagi ‘Aisyiyah dalam mendukung tercapainya generasi emas 2045,” tambahnya.

Salah satu isu strategis yang dibahas dalam Tanwir ini adalah peran perempuan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan penguatan ekonomi. “Perempuan memiliki peran signifikan dalam mengelola lahan pertanian, merawat tanaman, dan memastikan ketersediaan pangan keluarga, terutama dalam situasi sulit seperti pandemi COVID-19,” ungkap Salmah.

‘Aisyiyah mendorong langkah-langkah strategis seperti gerakan menanam di rumah dan mendukung produk pangan lokal. Menurut Salmah, langkah ini tidak hanya menjaga kedaulatan pangan tetapi juga membuka akses ekonomi bagi perempuan dan kelompok marginal. “Dengan dukungan pemerintah, perempuan dapat menjadi agen perubahan yang potensial dalam membangun kedaulatan pangan,” imbuhnya.

Baca juga, Pidato Iftitah Ketua Umum PP ‘Aisyiyah pada Tanwir I ‘Aisyiyah Tahun 2025

Selain keluarga dan masyarakat, ‘Aisyiyah juga menyoroti pentingnya keadilan dalam kehidupan bernegara. Salmah menekankan bahwa Indonesia sebagai negara hukum harus menjamin penegakan keadilan bagi seluruh warganya. Dalam bidang hukum, ‘Aisyiyah telah aktif melalui layanan POSBAKUM untuk memastikan masyarakat miskin dan marginal mendapatkan hak perlindungan hukum.

“Langkanya keadilan dan lemahnya penegakan hukum adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, ‘Aisyiyah terus berkomitmen mendampingi masyarakat dalam memperoleh keadilan,” tegas Salmah.

Dalam sektor pendidikan, ‘Aisyiyah konsisten memperkuat perannya sebagai pelopor pendidikan anak usia dini di Indonesia. Lembaga ini berkomitmen menyediakan pendidikan inklusif dan berkualitas mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Di bidang kesehatan, bersama Muhammadiyah, ‘Aisyiyah telah mendirikan berbagai layanan kesehatan di lokasi-lokasi terpencil. “Akses layanan kesehatan yang mudah dan berkualitas adalah langkah penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara adil,” kata Salmah.

Dalam bidang tabligh, ‘Aisyiyah menyampaikan dakwah yang santun dan ramah untuk menanamkan nilai-nilai keadilan dan keagamaan. “Agama hadir untuk membawa kedamaian dan maslahat bagi seluruh alam,” ujar Salmah.

Sebagai organisasi perempuan berkemajuan, ‘Aisyiyah terus mengukuhkan perannya dalam membangun peradaban bangsa. Tema besar yang diusung sejak Muktamar ke-48 di Surakarta, yakni “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa,” menjadi pijakan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan berkemajuan.

Tanwir ini menjadi momentum untuk mempertegas komitmen ‘Aisyiyah dalam berbagai bidang kehidupan. “Melalui penguatan masyarakat di tingkat komunitas dan amal usaha di berbagai bidang, ‘Aisyiyah bertekad mewujudkan Indonesia yang berkeadilan,” pungkas Salmah.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE