BeritaNasionalPWA Jateng

Dinamisasi Perempuan Berkemajuan: Tanwir I ‘Aisyiyah 2025 di Jakarta

PWMJATENG.COM, Jakarta – Jakarta kembali menjadi saksi penting perjalanan organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia. Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menggelar Tanwir I Tahun 2025 dengan tema besar “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan”. Acara bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (15-17 Januari 2025), di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota.

Tanwir kali ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari berbagai latar belakang. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayyinah, menjadi sorotan utama. Hadir pula Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq, serta Penasihat Khusus Presiden RI Urusan Haji, Muhadjir Effendy. Tidak ketinggalan, Wakil Menteri PPMI RI Dzulfikar Ahmad Tawalla, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, serta sejumlah pimpinan organisasi sosial keagamaan dan perempuan turut memeriahkan pembukaan acara.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Tanwir, Rohimi Zam Zam, menekankan pentingnya tema yang diangkat tahun ini. “Kami mengambil tema dinamisasi perempuan berkemajuan untuk Indonesia berkeadilan. Tema ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Rohimi di depan peserta dan tamu undangan.

Tidak hanya fokus pada acara inti, Tanwir I ini dirancang dengan berbagai kegiatan pra-acara yang berlangsung selama empat bulan sebelumnya. “Kami telah mengadakan sarasehan refleksi gerakan perempuan menuju Indonesia berkeadilan, seminar nasional tentang agenda strategis swa sembada pangan, serta workshop isu perempuan dan anak dalam perspektif tarjih,” jelas Rohimi. Ia juga menyoroti sejumlah kegiatan inovatif, seperti festival best practice dakwah ‘Aisyiyah di daerah 3T, peluncuran buku Green Islamic School, hingga program santunan untuk lansia dan bantuan perahu bagi nelayan di wilayah Semper.

Salah satu sorotan menarik dari Tanwir ini adalah penerapan konsep “Green Tanwir”. “Kami berusaha menciptakan Tanwir yang ramah lingkungan dengan mengurangi sampah plastik maupun non-plastik. Peserta diberikan tumblr agar tidak menggunakan botol plastik sekali pakai, serta diajak untuk tidak menyisakan makanan,” kata Rohimi. Langkah ini dinilai selaras dengan semangat perubahan lingkungan yang menjadi perhatian global.

Baca juga, Pidato Iftitah Ketua Umum PP ‘Aisyiyah pada Tanwir I ‘Aisyiyah Tahun 2025

Pada hari pembukaan, agenda Tanwir semakin istimewa dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PP ‘Aisyiyah dengan beberapa pihak strategis. Salah satunya adalah MoU dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI untuk meluncurkan Gerakan Pendidikan Inklusif Aisyiyah Berkelanjutan untuk Generasi Emas Indonesia (GEMBIRA). Selain itu, kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia juga diumumkan, khususnya terkait perlindungan perempuan dan anak.

Dalam pidatonya, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayyinah menekankan bahwa gerakan perempuan tidak hanya berbicara soal emansipasi, tetapi juga peran aktif dalam menciptakan masyarakat berkeadilan. “‘Aisyiyah ingin menjadi pelopor dalam menjawab tantangan zaman dengan pendekatan berbasis keilmuan dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.

Kegiatan Tanwir ini dihadiri oleh sekitar 312 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. “Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang rela datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Kehadiran mereka adalah bukti nyata semangat kebersamaan dan tekad untuk terus bergerak maju,” ujar Rohimi dengan penuh rasa syukur.

Semangat yang terpancar dari Tanwir I PP ‘Aisyiyah 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan Indonesia memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa. Dengan konsep dan program yang matang, ‘Aisyiyah optimistis mampu menginspirasi gerakan-gerakan perempuan lainnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berkeadilan dan berkemajuan.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE