Menyikapi Tahun Baru dengan Bijak: Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Umat Islam
PWMJATENG.COM, Semarang – Malam pergantian tahun sering kali disambut dengan beragam cara oleh masyarakat. Sebagian besar merayakan tahun baru dengan suka cita, sementara sebagian lainnya memilih untuk tidak merayakannya sama sekali. Dalam suasana yang penuh perbedaan pendapat ini, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat (UAH), memberikan pesan penting bagi umat Muslim tentang bagaimana seharusnya menyikapi datangnya tahun baru Masehi.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa setiap momen dalam kehidupan harus disikapi dengan bijaksana, termasuk ketika pergantian tahun tiba. Menurutnya, sikap ini tidak hanya berlaku pada momen tahun baru, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan, baik itu terkait dengan kelahiran pribadi ataupun perayaan tahun baru dalam kalender Masehi atau Hijriyah.
“Setiap datang tahun yang baru, bulan yang baru, baik itu terkait persoalan kelahiran kita pribadi ataupun juga tahun berganti dalam kehidupan Masehikh ataupun Hijriahkah itu,” ujar Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah video ceramah yang disampaikan kepada umat Islam.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sudah sepantasnya mengikuti teladan yang ditunjukkan oleh Rasulullah, termasuk dalam menyikapi pergantian waktu. “Maka Nabi SAW memberikan satu contoh yang kuat agar setiap datang waktu berganti, jangankan tahun, bahkan setiap detik, koreksi diri kita, untuk meningkatkan amal shaleh kita,” tambahnya.
Koreksi diri menjadi inti dari pesan yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat. Bagi beliau, waktu yang terus berjalan adalah kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal kebaikan, dan menjadikan setiap detik hidupnya lebih bermakna. “Koreksi diri itu penting agar apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan datang menjadi sesuatu yang bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan ajal akan datang. Karena itu, kesempatan untuk berbuat kebaikan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Karena kita tidak tahu apakah masih ada kesempatan untuk berbuat amal kebaikan di tahun depan, maka manfaatkan setiap waktu yang diberikan,” katanya.
Menghadapi tahun baru, Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk menghindari perbuatan yang tidak berguna, seperti pesta pora atau hal-hal yang mengarah pada kemaksiatan. Sebaliknya, tahun baru sebaiknya dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi diri dan kembali ke jalan kebaikan yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.
“Daripada lakukan hal-hal yang tidak berguna, pesta pora, apalagi yang mengarah pada kemaksiatan, alangkah baiknya jika tahun baru diisi dengan mengoreksi diri. Koreksi diri dari yang salah, tinggalkan segala yang Allah larang, dan kembali kepada jalan kebaikan yang ditunjukkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah-sunnah Rasulullah SAW,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menutup ceramahnya dengan doa agar setiap amal yang telah dikerjakan di masa lalu diterima oleh Allah SWT. “Semoga Allah menerima apa yang kita kerjakan di masa lalu sampai detik ini, semoga membimbing apa yang akan kita lakukan ke depannya,” doa beliau.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha