BeritaKabar Daerah

Wajib Tahu! Pengajian PDM Sukoharjo Bahas Zakat, Infaq, dan Sedekah, Ini Pesan Berharga!

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pengajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo berlangsung khidmat di Aula Qatar Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Blimbing, pada Ahad pagi, 15 Desember 2024. Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini menghadirkan Imron Rosyadi, dosen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sebagai pemateri utama. Dalam pengajiannya, beliau menyampaikan materi dengan tema “Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS)”, yang menekankan pentingnya pemahaman Islam terkait pengelolaan harta sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua PDM Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) PDM Sukoharjo, Qiqin Afandi, Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PDM Sukoharjo, Andika Rahmawan, serta Ketua PCM Blimbing, Andi Asadudin, yang juga menjadi tuan rumah.

Acara ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, terdiri dari utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dari wilayah Blimbing, Bekonang, dan Bendosari. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian pengajian yang bertujuan memperdalam pemahaman tentang zakat, infaq, dan sedekah sebagai bagian dari pengelolaan harta untuk kemaslahatan umat.

Baca juga, Kajian Tarjih: Mengupas Tabungan Syariah dan Ribawi, Angkat Solusi Islami

Imron Rosyadi mengutip sebuah kalimat penting yang disampaikan dalam pengajiannya: “Harta adalah ujian dari Allah. Dengan harta, seseorang bisa menjadi mulia seperti Nabi Sulaiman a.s., atau sebaliknya binasa seperti Qarun.” Beliau menjelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam dengan ketentuan nisab tertentu, seperti emas (85 gram) dan hasil pertanian (653 kg). Sementara itu, infaq dan sedekah meskipun bersifat sunnah, memiliki peran penting dalam mempererat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Beliau juga menekankan prinsip matematika sedekah yang tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 261: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.” Pesan ini mengingatkan umat Islam akan keberkahan yang didapatkan dari berinfak di jalan Allah.

Lebih lanjut, Imron menambahkan, “Sedekah tidak hanya berupa materi, tetapi juga bisa berupa tindakan sederhana seperti senyuman, membantu sesama, atau meringankan beban orang lain.” Beliau juga mengutip sabda Rasulullah SAW: “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” Hal ini mengingatkan kita bahwa sedekah tidak terbatas pada pemberian materi, tetapi juga dapat berupa kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE