AUMBerita

Mahasiswa UMRI Ajak Siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci Lawan Korupsi di Era Digital!

PWMJATENG.COM, Pekanbaru, Riau – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar sosialisasi bertema “Posisi Sementara, Jejak Digital Selamanya” di SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya korupsi serta dampaknya di era digital.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Pancasila berbasis proyek yang dibimbing oleh dosen Ilham Hudi. Tim sosialisasi, yang terdiri dari delapan mahasiswa, dipimpin oleh Lamhot Gabriel Nainggolan dan Swity Retina Harsal sebagai pemateri, dengan Rimba Alphard sebagai moderator. Anggota lainnya, yaitu Salsa Ananda Erina, Akbar Maulana, Sania Rifqa Anshari, Raufa Aisyah, dan Rabbi Fernanda, bertugas di bagian media dokumentasi dan operator.

Sosialisasi dimulai dengan pembukaan resmi yang dipandu oleh moderator Rimba Alphard, diikuti dengan presentasi tentang pemuda anti-korupsi oleh pemateri. Tim juga membagikan brosur yang mengingatkan tentang bahaya korupsi dan dampaknya terhadap masa depan generasi muda.

Ratusan siswa antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapat materi seputar pengertian korupsi, jenis-jenis korupsi, substansi hukum, dampak korupsi, hingga jejak digital yang ditinggalkan oleh praktik-praktik korupsi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kuis dan sesi tanya jawab (Q&A) yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kejujuran dan integritas.

Baca juga, Sebulan Lepas Musyda, Menanti Gebrakan IMM Jateng

Lamhot Gabriel Nainggolan, ketua tim sosialisasi, menyampaikan, “Respons positif dari para siswa sangat memotivasi kami. Kami berharap mereka bisa menanamkan nilai-nilai kejujuran dan menghindari praktik korupsi sejak dini, sebab siswa adalah agen perubahan yang dapat membawa perubahan positif di masyarakat.”

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalan Kerinci, guru, dan staf sekolah yang memberikan dukungan penuh terhadap program sosialisasi ini. Kepala sekolah menyampaikan apresiasinya, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Dengan adanya program ini, mereka diajarkan untuk menjauhi praktik-praktik korupsi dan menjadi generasi yang berintegritas.”

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa-siswi SMAN 1 Pangkalan Kerinci untuk terus menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas, serta berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bebas dari korupsi.

Di akhir acara, Lamhot Gabriel Nainggolan menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada siswa, guru, dan staf SMAN 1 Pangkalan Kerinci yang telah memberikan dukungan penuh. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Kontributor : Rabbi Fernanda
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE