BeritaKabar Daerah

Seminar Keperempuanan di Sukoharjo: Perempuan sebagai Agen Perubahan Masa Depan!

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Sukoharjo sukses menggelar Seminar Keperempuanan bertajuk “Sustainable Living: Perempuan sebagai Agen Perubahan”. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 30 November 2024, di Islamic Center Muhammadiyah Aisyiyah (ICMA) Cabang Blimbing. Seminar tersebut secara resmi dibuka oleh Zaenal Arifin, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo.

Seminar ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Blimbing, Hj. Farisah Muswiyati, dan Ketua MPK-SDI Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing, Muhammad Nasri Dini. Kehadiran mereka sebagai tuan rumah semakin memperkuat komitmen dalam pengembangan kader pelajar, khususnya perempuan.

Ketua PD IPM Sukoharjo, Kharisma Bayu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran yang tidak kalah penting dari laki-laki dalam membangun masyarakat. Ia mencontohkan peran perempuan pada masa Rasulullah sebagai bukti nyata kesetaraan gender.

“Perempuan harus menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Namun, tetap waspadai arus negatif yang dapat merusak jati diri,” tegas Kharisma.

Zaenal Arifin menambahkan bahwa kaderisasi formal dan nonformal harus menjadi bagian integral dari IPM. Ia juga menekankan pentingnya literasi dan pengembangan diri bagi kader pelajar.

“Kader IPM perlu meningkatkan kemampuan intelektual dan fisik agar tercipta kompetensi yang unggul. Literasi membaca juga tidak boleh diabaikan sebagai modal utama menghadapi tantangan global,” ujarnya sebelum membuka seminar secara resmi.

Baca juga, Ibnu Hasan: Pentingnya Muhammadiyah ‘Menjaga Saf’ di Luar Masjid

Seminar ini diikuti oleh ratusan pelajar perempuan yang merupakan delegasi IPM Ranting se-Sukoharjo. Isnaini Shofiana, Sekretaris Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sragen, menjadi pembicara utama. Isnaini yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PD IPM Sukoharjo periode 2019/2021, membagikan wawasan mendalam tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan.

“Perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan sosial. Gaya hidup berkelanjutan adalah langkah nyata yang dapat dimulai dari hal kecil,” ungkap Isnaini.

Mila Febiana, sebagai moderator, berhasil membawa diskusi berjalan interaktif. Peserta terlihat antusias dengan berbagai ide dan solusi yang disampaikan. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan tetapi juga motivasi untuk berkontribusi lebih besar dalam masyarakat.

Ketua panitia, Ammara Mutia, menuturkan bahwa acara ini mencerminkan tekad IPM Sukoharjo dalam mencetak kader pelajar yang berkualitas dan responsif terhadap tantangan zaman.

“Seminar ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan pelajar perempuan agar siap menjadi agen perubahan di berbagai bidang,” kata Ammara.

Seminar ditutup dengan kesimpulan bahwa perempuan memegang peran strategis dalam menciptakan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya pelajar perempuan, untuk terus berinovasi dan membawa dampak positif.

Kontributor : Andika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE