PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah bersama Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah akan menggelar Jambore ke-3 Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah pada Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketangguhan relawan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berkemajuan.
Naibul Umam Eko Sakti, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, menyampaikan informasi ini dalam acara Kick-Off Jambore yang digelar baru-baru ini. “Kami mengusung tema ‘Memperkuat Ketangguhan Menuju Indonesia yang Berkemajuan.’ Harapannya, melalui Jambore ini, para relawan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan bencana,” ujarnya.
Rencananya, acara tersebut akan berlangsung pada Kamis-Ahad, 26-29 Juni 2025, di Lawu Resort, Karanganyar, Jawa Tengah. Jambore ini akan diikuti oleh anggota MDMC dan LLHPB dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, relawan Muhammadiyah dari luar negeri yang tergabung dalam PCIM dan PCIA juga dijadwalkan turut hadir.
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, yang turut hadir dalam Kick-Off Jambore menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Jambore ini menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk mempersiapkan relawan yang lebih tangguh. “Melalui acara ini, relawan akan semakin siap menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Baca juga, Milad ke-112 Muhammadiyah dan Transformasi Organisasi yang Maju, Profesional, dan Modern
Hadir pula Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, dan Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah, Rahmawati Husein. Mereka mengapresiasi antusiasme relawan yang akan mengikuti Jambore. “Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya mempererat koordinasi antarrelawan, tetapi juga melahirkan inovasi baru dalam penanggulangan bencana,” ungkap Rahmawati.
Sebelumnya, Jambore pernah diselenggarakan di Yogykarta pada tahun 2013, Malang pada tahun 2017, dan virtual pada tahun 2020. Tahun 2025 ini, Jambore kembali digelar dengan program-program yang lebih inovatif. “Akan ada pelatihan, simulasi, dan diskusi tematik yang relevan dengan kebutuhan penanggulangan bencana terkini,” jelas Naibul Umam.
Selain itu, acara ini juga akan menjadi ajang berbagi pengalaman antarrelawan dari berbagai daerah. “Ini kesempatan bagi kita untuk belajar dari satu sama lain, memperkuat solidaritas, dan membangun sinergi yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat dari MDMC dan LLHPB, Jambore 2025 diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketangguhan relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Acara ini juga menegaskan peran strategis Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. “Bersama-sama, kita bergerak menuju Indonesia yang lebih berkemajuan,” tutup Naibul Umam.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha