PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur menyelenggarakan upacara Milad Muhammadiyah ke-112 pada Senin (18/11) di lapangan sekolah. Acara ini dihadiri seluruh siswa, guru, staf, dan karyawan. Ahmad Zanin Nu’man, Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo, bertindak sebagai pembina upacara dan memberikan amanat inspiratif.
“Hari ini, 18 November, adalah hari yang bersejarah bagi kita, kader Muhammadiyah. Muhammadiyah didirikan pada 18 November 1912, 112 tahun yang lalu. Usia organisasi kita bahkan lebih tua dari negara ini, yang merdeka pada 1945. Muhammadiyah telah banyak berkontribusi untuk bangsa,” ujar Zanin dalam amanatnya.
Zanin juga menjelaskan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah menginstruksikan seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk melaksanakan upacara serentak sebagai bentuk refleksi. Ia kemudian mengajak para siswa untuk memahami isi Janji Pelajar Muhammadiyah, khususnya poin keenam, yaitu kesiapan menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa.
“Sebelum menjadi kader yang hebat, kalian harus menjadi pelajar yang hebat terlebih dahulu. Mau tahu rahasianya?” tanya Zanin kepada siswa dengan penuh semangat.
Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”
Zanin mengutip mahfuzat Arab yang berbunyi:
“Akhii lan tanaalal ‘ilma illaa bisittatin, saunbikka ‘an tafshiilihaa bibayaanin, dzakaaun, wa hirsun, wajtihaadun, wa bulghotun, wa suhbatul ustaadzi wa tuulu zamaanin.”
Ia menjelaskan bahwa terdapat enam syarat untuk meraih ilmu yang bermanfaat:
- Kecerdasan
“Setiap orang diberikan otak, jadi setiap orang punya kesempatan menjadi pintar. Gunakan akal dan potensi kalian dengan baik,” jelas Zanin. - Kemauan Kuat
Ia menekankan pentingnya kemauan untuk belajar. “Orang pintar atau tidak tergantung pada kemauan. Jangan hanya sekolah-pulang, lalu sibuk bermain gim tanpa tujuan,” tambahnya. - Kesungguhan
“Jangan malas! Tidak ada cerita orang malas bisa sukses. Kuncinya adalah rajin, sungguh-sungguh, dan memiliki kemauan yang kuat,” tegas Zanin. - Biaya atau Perbekalan
Menuntut ilmu membutuhkan persiapan, termasuk biaya. “Bagi yang ingin serius belajar, persiapkan perbekalan yang memadai,” ujar Zanin. - Kedekatan dengan Guru
Hubungan baik antara murid dan guru sangat penting. “Siswa harus menghormati guru dan belajar dengan sungguh-sungguh. Kedekatan ini menjadi kunci keberhasilan,” jelasnya. - Waktu yang Lama
“Ilmu tidak bisa diraih dalam waktu singkat. Menuntut ilmu adalah perjalanan seumur hidup. Dalam Islam, menuntut ilmu adalah kewajiban dari lahir hingga meninggal,” katanya.
Pada akhir upacara, Zanin memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan isi amanat. Ia juga memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang aktif.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan lancar. Keluarga besar SD Muhammadiyah Palur turut mengucapkan, “Selamat Milad Muhammadiyah ke-112. Mari kita bersama-sama menghadirkan kemakmuran untuk semua.”
Kontributor : Choerul Anam
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha