PWMJATENG.COM, Karanganyar – Pesantren At-Tin Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tampil penuh semangat dalam Perkemahan Nasional Santri Muhammadiyah Ke-1 yang berlangsung pada 20-22 Oktober 2024 di Buper Kampoeng Karet, Karanganyar. Mereka datang dengan membawa misi besar: menegaskan peran santri dalam menjaga moral bangsa serta mempromosikan berbagai inovasi unggulan.
Berada di lokasi perkemahan yang sejuk, kontingen Pesantren At-Tin UMP mendirikan tenda yang dihiasi bendera Indonesia, Muhammadiyah, dan poster-poster edukatif. Poster-poster tersebut memperkenalkan program unggulan pesantren, seperti Ekologi Islami, Jurnalistik Santri, dan Literasi Digital. Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pesantren At-Tin dalam mengembangkan potensi santri, baik di bidang akademik maupun sosial.
Alvin Qodri Lazuardy, Mudir Pesantren At-Tin UMP, menjelaskan bahwa keterlibatan pesantren dalam perkemahan ini bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai Islami yang progresif. “Kami ingin menunjukkan bahwa santri Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam pembinaan moral, tetapi juga aktif dalam inovasi teknologi dan peduli lingkungan. Pendidikan holistik kami mempersiapkan santri untuk menghadapi tantangan masa kini,” katanya dengan antusias.
Perkemahan Nasional Santri Muhammadiyah Ke-1 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga media bagi santri untuk memperdalam wawasan keislaman yang kontekstual dan mengasah keterampilan kepemimpinan. Selama tiga hari perkemahan, berbagai kegiatan diadakan untuk mendorong santri berpikir kritis dan kolaboratif.
Salah satu program unggulan yang menarik perhatian adalah Ekologi Islami. Program ini bertujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dalam kerangka ajaran Islam. Pesantren At-Tin UMP secara khusus mengajak santri untuk menjadi pelopor dalam upaya pelestarian alam, yang semakin relevan di tengah isu krisis lingkungan saat ini.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Selain itu, program Jurnalistik Santri juga menjadi sorotan. Program ini melatih para santri agar mampu menulis dengan baik dan menjadi agen literasi yang produktif. Dalam dunia yang semakin dipenuhi arus informasi, kemampuan menyampaikan pesan yang benar dan etis sangat penting. Para santri diajak untuk mengasah keterampilan jurnalistik sebagai bagian dari dakwah kreatif.
Tidak ketinggalan, Literasi Digital menjadi salah satu program utama yang dibawa oleh kontingen Pesantren At-Tin UMP. Di era digital, kemampuan mengakses dan memanfaatkan teknologi secara positif sangatlah penting. Dengan pemahaman literasi digital yang kuat, para santri diharapkan dapat menjadi individu yang cerdas dalam menggunakan teknologi untuk kepentingan agama dan bangsa.
Perkemahan ini tidak hanya menjadi ajang bagi Pesantren At-Tin UMP untuk menampilkan program-program inovatif, tetapi juga untuk memperkuat jejaring antar pesantren dari seluruh Indonesia. Kontingen Pesantren At-Tin tampak aktif mengikuti setiap kegiatan, dari diskusi hingga perlombaan, yang semuanya bertujuan membangun kebersamaan dan memperluas wawasan keislaman yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi yang diusung, Pesantren At-Tin UMP berharap santrinya dapat terus tumbuh menjadi generasi yang berwawasan luas dan berkarakter kuat. Perkemahan Nasional Santri Muhammadiyah ini bukan sekadar pertemuan, tetapi juga momentum penting dalam membangun santri yang siap bersaing di tingkat nasional, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan agama.
Editor : M Taufiq Ulinuha