BeritaKabar Daerah

KOKAM se-Eks Karesidenan Pati Gelar Training of Trainer, Momen Penting bagi Daerah

PWMJATENG.COM, Rembang – KOKAM se-Eks Karesidenan Pati Raya menggelar Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer/TOT) yang diadakan di SMK Muhammadiyah Rembang, pada Sabtu hingga Ahad (5-6 Oktober 2024). Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari enam daerah, yakni Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan.

Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Rembang, Wildan, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan Rakor Karesidenan dan TOT ini dapat memberikan manfaat bagi para anggota KOKAM di masing-masing daerah. “Semoga Rakor Kares dan TOT ini bisa bermanfaat untuk KOKAM di Marda masing-masing,” ujar Wildan.

Pelatihan ini melibatkan dua instruktur berpengalaman, Didik Kusnanto Sekretaris BPO KOKAM PP Pemuda Muhammadiyah dan Burhanudin dari Nganjuk, Jawa Timur yang merupakan anggota Propam PWPM Jawa Timur. Mereka berharap ilmu yang disampaikan selama pelatihan dapat digunakan dengan baik oleh para peserta dalam mendukung pergerakan KOKAM di daerah masing-masing.

Budiono, Komandan KOKAM Karesidenan Pati, menjelaskan bahwa ide untuk mengadakan TOT ini berawal dari obrolan santai ketika terjadi serah terima jabatan (Sertijab) komandan Karesidenan Pati dari Sutris dari Kudus kepadanya. “Acara ini berawal dari guyonan saat Sertijab komandan Kares dari Sutris kepada saya, Budiono dari Jepara. Guyonan itu disambut baik oleh komandan kares dan segera dieksekusi bersamaan dengan jadwal Rakor KOKAM Karesidenan yang diadakan setiap tiga bulan sekali,” jelas Budiono.

TOT ini merupakan pelatihan perdana di Karesidenan Pati Raya, atau yang dikenal dengan sebutan “plat K”, dan diharapkan dapat menjadi model pelatihan secara nasional. Hal ini menunjukkan komitmen KOKAM Karesidenan Pati untuk terus berkembang dan memperkuat kapasitas para pelatihnya.

Baca juga, IMM dan Politik Adiluhung: Antara Politik Nilai dan Politik Praktis

Budiono mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut. Ia juga menyampaikan kabar baik terkait bergabungnya Marda Grobogan ke dalam Karesidenan Pati Raya. “Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar, dan kabar baiknya adalah bergabungnya Marda Grobogan ke dalam Karesidenan Pati Raya. Semoga dengan masuknya Grobogan, semangat kami dalam ber-KOKAM semakin meningkat. Terima kasih juga kepada PDM Rembang atas dukungannya,” ujar Budiono.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada para instruktur dan pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada Seknas dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Selamat bergabung kepada Marda Grobogan,” tutup Budiono.

Diwawancari secara terpisah, Wakil Sekretaris PWPM Jawa Tengah Muhammad Taufiq Ulinuha, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakor dan TOT ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi medium untuk bersilaturahim, belajar bersama, dan menguatkan ukhuwah.

“KOKAM di Eks-Karesidenan lainnya juga perlu mencontoh kegiatan Rakor dan TOT ini. Sebab kegiatan positif ini dapat menjadi wadah untuk bertukar pikiran, ilmu, dan pengalaman. Lebih-lebih jika terdapat sesi materi sebagai refresh kapasitas Anggota KOKAM di wilayah tersebut,” kata Ulinuha melalui pesan Whatsapp.

Kontributor : Budiono
Editor : Ahmad

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE