Kolom

Harmoni, Indonesia Maju, dan Muhammadiyah Terkini

Harmoni, Indonesia Maju, dan Muhammadiyah Terkini

Oleh : Rudi Pramono, S.E. (Ketua MPI PDM Wonosobo)

PWMJATENG.COM – Harmoni untuk Indonesia Maju, sebuah tema Milad ke-59 KOKAM tahun 2024 yang luar biasa, secara tersurat menunjukkan bahwa untuk mencapai Indonesia Maju membutuhkan Harmoni.

Harmoni dalam bidang filsafat menunjukkan kerja sama dari berbagai faktor sedemikian rupa yang menghasilkan kesatuan yang luhur (wikipedia).

Dalam literatur resmi dinyatakan Indonesia Maju adalah sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan demikian Indonesia maju merupakan representasi dari Pancasila sebagai hasil dari kerja sama berbagai faktor yang mampu menciptakan kesatuan yang luhur.

Harmoni : kesatuan dari berbagai faktor itu luas, baik faktor politik, ekonomi, sosial dan budaya. Ketika faktor politik dan ekonomi lebih dominan tapi mengabaikan faktor sosial dan budaya, maka bukanlah representasi masyarakat Pancasila. Ketika masyarakat di gusur demi pembangunan dengan model ganti rugi serba ekonomi/material maka yang terjadi penolakan karena ada faktor budaya, jejak sejarah, batin manusia, dan nilai sosial kultural yang diabaikan. Kasus Rempang, Wadas, dan penggusuran tanah adat dan kasus perampasan tanah di berbagai tempat menyisakan luka mendalam yang tidak mudah sembuh yang ujung-ujungnya merobek persatuan (harmoni) dan ledakan sosial politik.

Demikian pula dengan faktor politik kekuasaan yang memaksakan kehendak, semua program dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN) padahal tidak semua menyentuh kepentingan rakyat tapi melayani oligarki demi legacy pribadi dan dinasti.

Kemajuan infrastruktur dan teknologi sering kali dilihat sebagai sebuah indikator kemajuan, betul dari satu sisi : faktor ekonomi dan fisik, tapi mengabaikan faktor lainnya seperti akar nilai budaya masyarakat yang telah berada di tempat tersebut ratusan tahun yang lalu dan hancurnya situs sejarah dan budaya serta lingkungan hidup yang selama ini dirawat oleh masyarakat.

Baca juga, Makna Tauhid dan Spirit Muhammadiyah ‘Kiri’

Ketika itu terjadi bukanlah Indonesia Maju karena disharmoni antar berbagai faktor dan jelas bukan representasi dari Pancasila. Urgensi persoalan ada pada tiadanya nilai etik, moral, keadilan, kemanusiaan dan kesetaraan untuk tercapainya Indonesia Maju.

Bagaimana dengan Muhammadiyah yang mengusung paham Islam Berkemajuan? Adanya polemik tambang kemarin jangan-jangan kita terbawa arus kapitalisasi, suatu kondisi yang jauh dari yang dibayangkan para assabiqul awwaalun Muhammadiyah : Kiai Dahlan, seluruh tokoh dan pimpinan serta rumusan paham dan pemikiran keagamaan yang telah terkonsep dan terlembaga lebih dari seratus tahun yang lalu

Kita khawatir slogan kemajuan itu membawa kita pada khittah yang bukan ranah perjuangan Muhammadiyah. Terjebak pada faktor aset, kapital dan fisik semata. Semua pasti butuh yang serba material untuk sebuah kemajuan namun ada basis nilai ideologis dan sejarah panjang gerakan Islam ini sebagai kontrol dan filter.

Identitas sebuah gerakan harus dijaga karena inilah ruh yang membedakan dengan yang lain dan marwah gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar harus dipegang teguh, apalagi di tengah kontroversi rezim sekarang ini dan era medsos yang serba bebas bersuara, muncul isu, gosip, fitnah dan tidak terverifikasi.

Suara kader sebagai penerus, pelangsung, penanggung jawab, dan ‘pemilik’ Muhammadiyah masa depan layak diperhatikan dan Alhamdulillah sudah cukup terwadahi dalam keputusan PP Muhammadiyah kemarin, kita ikuti jalan sejarah dan Muhammadiyah selalu terbuka untuk koreksi dan keberlanjutan, karena sistem organisasi yang bekerja bukan orang perorang. Wallahu a’lam.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE