PWMJATENG.COM, Surakarta – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FK UMS), Flora Ramona Sigit Prakoeswa, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan mengikuti serangkaian agenda ilmiah di Belanda. Lawatan akademis ini tidak hanya memperkuat posisi FK UMS di dunia global, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional di bidang kesehatan.
Agenda ilmiah ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari studi banding, inisiasi kerja sama global, kolaborasi penelitian, hingga presentasi ilmiah yang menunjukkan keunggulan UMS dalam kancah akademik dunia.
Flora Ramona menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bersama tim peneliti dari beberapa institusi ternama di Indonesia, yakni Universitas Airlangga (UNAIR), RSUD Dr. Soetomo, dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
“Sejak 23 September, saya sudah berada di Belanda untuk bertemu dengan Hok Bing Thio, seorang peneliti senior di Erasmus Medical Research Center. Dia akan berperan sebagai Editor dan Patron dalam International Congress Medical Breakthrough yang akan diselenggarakan oleh FK UMS pada 18 Desember 2024 nanti,” ungkap Flora dalam wawancara pada Minggu (29/9).
Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan
Flora menambahkan bahwa agenda ini dilanjutkan dengan diskusi ilmiah bersama Annemieke Geluk, peneliti utama dari Leiden Medical Research Center. Diskusi tersebut membahas rencana penelitian jangka panjang untuk 2025, khususnya uji klinis penggunaan probiotik sebagai terapi tambahan bagi penderita psoriasis.
Dari 25 hingga 28 September, Flora juga menghadiri Kongres European Academy of Dermatology and Venereology 2024 di Amsterdam. Dalam forum ini, ia mempresentasikan poster ilmiah yang berjudul Interplay Between Immune Dysregulation and Community Health Status in The Occurrence of Leprosy Among Mothers and Children: A Partial Least Squares-Structural Equation Modelling Approach. Poster tersebut merupakan hasil kolaborasi FK UMS, UNAIR, RSUD Dr. Soetomo, dan UNS.
Melalui kegiatan ini, Flora berharap FK UMS semakin diperhitungkan dalam bidang akademik, penelitian, dan publikasi internasional. “Semoga kolaborasi ini dapat memperkuat kapabilitas FK UMS di kancah global dan menjadi langkah penting dalam pengembangan ilmu kedokteran. Kami sangat berharap hasil-hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dunia,” pungkasnya.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
