AUMBerita

Berantas Buta Huruf Al-Quran dengan Kegiatan Mentoring Tahunan

PWMJATENG.COM, Semarang – Lembaga Studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menggelar kegiatan tahunan, yaitu Studium Generale dan Placement Test untuk Program Mentoring Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) tahun ajaran 2024-2025, Sabtu (21/9/24). Kegiatan ini diadakan untuk mahasiswa baru dengan tujuan memberantas buta huruf Al-Qur’an di kalangan mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan agenda wajib yang dilaksanakan setiap awal semester. “Untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024-2025, fokus utama di semester awal adalah membaca Al-Qur’an. Kami berupaya memberantas buta huruf Al-Qur’an,” ujar Kepala LSIK, Rochdi Wasono, saat membuka acara di Semarang.

Sebanyak 2.400 mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini, yang diadakan di tiga lokasi berbeda: Masjid At-Taqwa, Gedung Kuliah Bersama (GKB) I, dan GKB II. Acara dibuka oleh Rochdi dan dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Unimus, Masrukhi.

Baca juga, PDM Pemalang dan PWM Jateng Perkuat Sinergi, Hadirkan Program Unggulan di Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

“Mahasiswa baru harus merasa berbahagia. Hari ini, kita akan menggelar placement test untuk menguji kemampuan membaca Al-Qur’an. Bagi yang sudah lancar, mereka akan dipilih menjadi pembimbing bagi teman-temannya yang belum bisa membaca Al-Qur’an,” ungkap Rektor Masrukhi. Sambutan ini juga disaksikan oleh jajaran pimpinan Unimus, seperti Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Musman Tholib; Sekretaris Bidang AIK, Rohmat Suprapto; serta para dekan dari berbagai fakultas di Unimus, termasuk Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi Pangan, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Setelah sambutan, mahasiswa baru diarahkan ke ruang-ruang kelas untuk mengikuti Placement Test Al-Qur’an. Para mahasiswa dites langsung oleh dosen dan mentor terkait kemampuan membaca Al-Qur’an. Bagi mahasiswa yang belum lancar, mereka akan dikelompokkan untuk menerima pembinaan intensif. Program ini bertujuan agar saat lulus nanti, seluruh mahasiswa sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.

Kontributor : Novi
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE