Salat, Kunci Utama dalam Menyelesaikan Segala Masalah Hidup?
PWMJATENG.COM, Surakarta – Tower Dinasti Nusantara Group di Solo mengadakan kajian bertema “Menjaga Semangat dalam Kepedulian”, dihadiri oleh 30 peserta pada Kamis sore, 20 September 2024, dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan memberikan panduan spiritual bagi mereka yang ingin memahami bagaimana Islam menawarkan solusi atas berbagai masalah kehidupan.
Pemateri utama dalam kajian ini adalah Dwi Jatmiko, anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dalam penyampaiannya, Jatmiko menegaskan bahwa setiap manusia pasti menghadapi masalah dalam hidupnya, namun Islam memberikan solusi yang jelas.
“Setiap manusia pasti pernah memiliki masalah dalam kehidupannya. Maka, salat adalah solusi permasalahan hidup manusia,” ujarnya saat ditemui usai acara di Jl. Yosodipuro No. 113, Mangkubumen, Banjarsari, Solo.
Jatmiko mengutip Surat Al-Baqarah ayat 45-46 yang berbunyi, “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. Yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” Ayat ini menegaskan pentingnya salat dan kesabaran sebagai solusi ketika seseorang menghadapi kesulitan hidup.
Menurut Jatmiko, reaksi alami manusia ketika menghadapi masalah adalah mengeluh karena merasa terbebani. Namun, Islam mengajarkan untuk tetap tenang dan menghadapi setiap persoalan dengan mengandalkan salat dan bersabar.
Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan
Dalam kajian tersebut, Jatmiko juga menyampaikan harapan kepada para peserta. “Semoga yang belum mendapatkan jodoh segera dipertemukan dengan jodohnya, yang hadir dalam kajian ini mendapat barokah, gajinya dinaikkan menjadi dua digit, dan selalu sukses untuk keluarga besar Dinasti Nusantara Group,” ujarnya sambil tersenyum.
Sebagai alumni Da’i Majelis Ulama Indonesia Pusat, Jatmiko juga menekankan pentingnya semangat dalam memberikan manfaat bagi sesama. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, “Khoirunnas anfauhum linnas”, yang berarti sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
“Hadis ini menekankan bahwa kebaikan seseorang tidak dilihat dari jabatan, kekayaan, atau keturunannya, melainkan dari seberapa besar manfaat yang ia berikan kepada orang lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jatmiko menjelaskan bahwa dalam Al-Qur’an, orang yang berbuat baik kepada sesama akan mendapatkan balasan yang mulia. Mereka yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan tempat terbaik di Surga ‘Adn, sebagai imbalan atas perbuatan baik mereka, termasuk sedekah dan kontribusi mereka bagi masyarakat.
“Dalam Al-Qur’an disebutkan, balasan bagi orang beriman yang beramal saleh adalah Surga ‘Adn,” tandasnya, mengakhiri kajian dengan doa bagi seluruh peserta.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha