Sekda Apresiasi Konsistensi Muhammadiyah Melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Salah satu keistimewaan Muhammadiyah adalah konsistensi dalam menjaga kewibawaan, kebesaran, popularitas, prestasi, dan amal saleh. Sejak didirikannya hingga saat ini, Muhammadiyah tetap konsisten melakukan amar ma’ruf nahi munkar, termasuk pada kekuasaan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sri Puryono, saat mengisi acara diskusi “Teras Singosari” dengan tema “Keindonesiaan dan Kemuhammadiyahan”, Rabu (6/9) malam di depan Gedung Dakwah PW Muhammadiyah Jateng, Jalan Singosari 33 Semarang.
“Sekda menambahkan, Muhammadiyah lahir 33 tahun sebelum Indonesia Merdeka. Sejak berdiri pada 18 November 1912, Muhammadiyah sudah mengusung visi persatuan bagi kaum bumiputra. Muhammadiyah sudah turut andil menggagas konsep persatuan bangsa yang merdeka dan bermartabat,” katanya.
Diskusi “Teras Singosari” merupakan acara yang digagas Ketua PW Muhammadiyah Jateng, H Tafsir, dengan pelaksana Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Acara yang dihadiri ratusan peserta ini, merupakan diskusi perdana. “Nanti tema diskusinya beragam. Bisa soal agama, politik, ekonomi, budaya dan sebagainya”. Ujar Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah,” kata Tafsir pada sambutannya.
Teras Singosari kata Tafsir diambil dari nama jalan di mana kantor Muhammadiyah Jawa Tengah bertempat. “Biar tidak di dalam kantor terus. Masyarakat sekitar juga bisa mengikutinya,” tegasnya.
Selain itu Tafsir menilai bahwa gerakan diskusi secara rutin sangat penting dilakukan. Karena dengan cara itu kader Muhammadiyah dapat berwawasan luas. Apalagi, lanjut Tafsir, kondisi kebangsaan akhir-akhir ini terus mengalami dinamika. Menurut Tafsir dengan terus melakukan diskusi warga Muhammadiyah tidak mudah terpengaruh dengan arus informasi yang beragam dan kompleks.
Selain dihadiri Sekda Prov Jateng, Ketua PW Muhammadiyah Jateng, H Tafsir, juga Dandim Semarang, Letkol Infantri Muhammad Taufiq Zega. Diskusi Teras Singosari dimoderator Ketua MPI PWM Jateng Teguh Hadi Prayitno.
Teras Singosari perdana ini berlangsung meriah sampai acara selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Tak hanya itu, acara ini disiarkan secara live melalui radio streaming JMRadio (Jawa Tengah Muhammadiyah Radio) dan frekwensi 107,7 FM.
“Kami berharap agar Jaringan radio Muhammadiyah, terutama di Jawa Tengah merelay acara tersebut untuk kegiatan selanjutnya,” ujar Topan Nuryadi penanggungjawab siaran JMRadio. (mpi Jateng)