Kolom

Kepentingan Kemanusiaan di Tengah Konflik Israel-Hamas

Kepentingan Kemanusiaan di Tengah Konflik Israel-Hamas

Oleh : Nashrul Mu’minin (Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta)

PWMJATENG.COM – Konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah membawa dampak kemanusiaan yang luar biasa. Data yang dirilis sejak awal konflik pada 7 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa lebih dari 40.000 jiwa telah tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Angka-angka ini mencerminkan betapa dahsyatnya dampak kemanusiaan dari konflik yang terus bereskalasi. Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap isu global, saya merasa perlu mengkaji lebih dalam tentang dinamika konflik ini dan menganalisis implikasinya dari berbagai sudut pandang.

Akar Konflik: Dinamika Sejarah dan Nasionalisme

Untuk memahami akar konflik Israel-Hamas, kita harus melihat jauh ke belakang, pada sejarah panjang yang melibatkan dua narasi nasionalisme yang saling bertentangan—Zionisme Israel dan nasionalisme Palestina. Sebagaimana disampaikan oleh Riyad al-Maliki, Utusan Khusus Presiden Palestina, bahwa perang yang dilancarkan Israel adalah perang eksistensial bagi negara mereka. Sebaliknya, bagi Palestina, konflik ini adalah perjuangan untuk mempertahankan hak atas tanah yang mereka klaim sebagai milik mereka. Pertarungan identitas ini, yang didasarkan pada klaim atas tanah dan hak eksistensial, terus menjadi pemicu utama konflik yang tak berkesudahan.

Impak Kemanusiaan yang Mengkhawatirkan

Dampak paling mengkhawatirkan dari konflik ini adalah penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Infrastruktur yang hancur, akses terhadap kebutuhan dasar yang terputus, serta ketidakamanan yang berkepanjangan telah menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi warga sipil, terutama bagi kelompok yang paling rentan.

Baca juga, Ketua PWM Jateng Dorong Pengembangan Ekonomi di Pesantren, Tantang Kader Muda Terjun ke Dunia Usaha

Selain itu, blokade yang diberlakukan oleh Israel semakin memperparah situasi dengan menghambat aliran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan. “Ketika politik gagal, yang paling menderita adalah mereka yang tidak bersalah” sebuah kutipan yang saya nyatakan pada Agustus 2024 untuk menggambarkan situasi ini.

Upaya Diplomasi dan Solusi Kemanusiaan

Sejauh ini, berbagai upaya diplomasi belum membuahkan hasil yang signifikan. Namun, sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa solusi tidak boleh hanya terbatas pada aspek politik saja. “Di tengah konflik yang berkepanjangan, prioritas utama haruslah perlindungan terhadap hak-hak kemanusiaan” sebagaimana yang saya ungkapkan pada Agustus 2024. Gencatan senjata yang segera dan bantuan kemanusiaan yang tak terhambat adalah langkah awal yang harus diambil. Dalam jangka panjang, pendekatan berbasis hak asasi manusia dan komitmen untuk hidup berdampingan secara damai adalah kunci untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Konflik Israel-Hamas telah berlangsung terlalu lama dan telah membawa penderitaan yang tak terhingga. Sudah saatnya komunitas internasional, pemimpin politik, dan semua pihak yang terlibat bersatu dalam upaya menghentikan pertumpahan darah ini. “Saatnya bagi dunia untuk bergerak menuju solusi yang mengutamakan kepentingan kemanusiaan dan masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Palestina,” kutipan yang saya nyatakan pada Agustus 2024. Hanya dengan demikian, kita bisa berharap untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi di Jalur Gaza.

Daftar Pustaka:

Maliki, R. al. (2023). Persepsi dan Realita dalam Konflik Israel-Palestina: Analisis Terbaru. Palestina: Wafa Press.

Netanyahu, B. (2023). Keamanan Nasional Israel di Tengah Ancaman Global. Tel Aviv: Haaretz Publishing.

Wafa News Agency. (2023). Laporan Konflik Israel-Hamas di Gaza. Diakses dari [wafa.ps](https://www.wafa.ps/).

Al-Monitor. (2023). Diplomasi dan Gencatan Senjata dalam Konflik Israel-Hamas. Diakses dari [al-monitor.com](https://www.al-monitor.com/).

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE