PWMJATENG.COM, Surakarta – Expo UKM Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) 2024 menyuguhkan sesuatu yang istimewa. Gelaran yang berlangsung di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada Senin (26/8) ini menampilkan sebuah drama kolosal yang memukau.
Tahun ini, 28 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UMS berkolaborasi untuk mempersembahkan sebuah drama kolosal yang menggambarkan keunikan masing-masing organisasi. Drama ini menampilkan para pengurus UKM yang memerankan dan menceritakan kisah yang relevan dengan organisasi mereka.
Ketua Tim Acara dan Kreatif, Iswahyudi Tejo Yuwono, atau akrab disapa Uud, menjelaskan, “Pada Expo kali ini, kami berusaha menggabungkan 28 UKM dalam satu kesatuan cerita yang mencerminkan identitas masing-masing organisasi. Kami mengaitkannya dengan sejarah Muhammadiyah sebagai latar belakang utama.”
Uud menambahkan, “Tujuan kami adalah menyatukan berbagai UKM, meskipun masing-masing memiliki tampilan yang berbeda. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun mereka berdiri sendiri, mereka bisa bergabung dan berkarya bersama dalam satu kesatuan.”
Baca juga, Bhinneka Tunggal Ika sebagai Pesan Menerima Perbedaan
Beberapa UKM juga berkolaborasi, seperti UKM Arrasail dan LPM Pabelan, untuk menampilkan pertunjukan yang lebih harmonis.
Drama kolosal ini dimulai dengan penampilan tokoh Ahmad Dahlan, yang digambarkan menghadapi penolakan masyarakat terhadap sistem pendidikan yang ia perkenalkan. Alur cerita juga mencakup tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Organisasi Otonom. Selain itu, acara ini menyertakan pembacaan naskah proklamasi diikuti dengan pembentangan Sang Merah Putih di tengah mahasiswa.
Ketika Jenderal Soedirman, yang diperankan oleh Hizbul Wathan, gugur, UKM Voca Al Kindi menyanyikan lagu “Gugur Bunga” sebagai penghormatan.
Uud menegaskan, “Kolaborasi ini perlu dipupuk dan dikembangkan. Kami berharap ke depan, UKM bisa terus menciptakan inovasi dengan ide dan konsep baru, dan kami siap membantu mereka dalam prosesnya. Ini adalah wajah baru dari UKM UMS, bukan hanya sekadar Taekwondo atau UKM lainnya.”
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha