PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prodi Keperawatan, bekerja sama dengan Prodi Manajemen dan Kesehatan Masyarakat, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan perekonomian kelompok Ibu PKK di Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo. Program ini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk.
Ketua penyelenggara, Wachidah Yuniartika, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari produksi minyak semprot demam berdarah yang sebelumnya telah dilakukan. “Kami membantu Ibu PKK membuat akun media sosial untuk memasarkan produk minyak semprot demam berdarah secara online. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan perekonomian kelompok Ibu PKK,” ungkap Wachidah pada Jumat (23/8).
Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diajarkan cara membuat akun media sosial seperti Instagram dan TikTok, tetapi juga diberikan pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) serta pembagian Bubuk Abate untuk pencegahan penyebaran nyamuk Aedes aegypti.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
“Keterampilan ini sangat penting, mengingat peran ibu-ibu PKK dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya rumah, sangatlah vital. Kami membekali mereka dengan pelatihan pemasaran produk melalui media online, termasuk cara membuat poster promosi menggunakan Canva yang nantinya akan diunggah di akun Instagram @ayuspray_ sebagai platform pemasaran utama,” jelas Wachidah lebih lanjut.
Salah satu peserta, Sumiyati, yang juga menjabat sebagai SKD Desa Jetis, mengaku sangat antusias dengan kegiatan ini. “Program ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu PKK. Kami berharap akan ada lebih banyak kegiatan yang memanfaatkan limbah sekitar desa untuk kegiatan produktif lainnya,” ujar Sumiyati.
Pelatihan pembuatan akun media sosial Instagram dan TikTok ini berlangsung pada Rabu (31/7) di Desa Jetis, diikuti oleh 40 anggota Ibu PKK. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kelompok Ibu PKK dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas dan efektif di dunia digital.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha