PWMJATENG.COM, Batang – Bank Syariah BPRS Artha Surya Barokah (ASB), bank milik Muhammadiyah, resmi membuka kantor cabang barunya di Jalan Gajah Mada, Kabupaten Batang. Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi nasabah di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, sekaligus memperluas jangkauan pelayanan syariah di Jawa Tengah.
Peresmian kantor cabang baru ini dilaksanakan pada 20 Agustus 2024, ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir. Dalam sambutannya, Tafsir menyampaikan bahwa perkembangan Bank Syariah BPRS Artha Surya Barokah sudah cukup baik sesuai harapan Muhammadiyah Jawa Tengah, meskipun ekspansinya masih perlu ditingkatkan.
“Bank Syariah BPRS Artha Surya Barokah saat ini menjadi bank syariah terbesar di Muhammadiyah secara nasional,” ungkap Tafsir. Bank ini telah memiliki sebelas kantor jaringan, termasuk tiga kantor cabang di Sukoharjo, Kendal, dan Batang, serta beberapa kantor kas lainnya. Kantor pusat bank ini berlokasi di Jalan Kedungmundu, Kota Semarang.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
Direktur Bank Syariah BPRS Artha Surya Barokah, Retno Dewi Hariyani, mengungkapkan bahwa bank ini telah melayani lebih dari 12 ribu nasabah yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Kedepannya, bank syariah ini berencana mendirikan kantor cabang di setiap eks karesidenan di Jawa Tengah untuk semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Kehadiran kantor cabang di Batang ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pelayanan kami dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus meningkat,” kata Retno Dewi Hariyani. Dengan pertumbuhan nasabah yang signifikan, BPRS Artha Surya Barokah terus berkomitmen memberikan pelayanan syariah terbaik, sesuai dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah.
PWM Jawa Tengah menargetkan BPRS Artha Surya Barokah memiliki kantor cabang di setiap eks karesidenan di Jawa Tengah. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi bank syariah ini sebagai bank terdepan di lingkungan Muhammadiyah, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi syariah di Jawa Tengah.
Kontributor : Devy Maharja
Editor : M Taufiq Ulinuha