PWMJATENG.COM, Magelang – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dan Milad Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mentari UNIMMA menggelar aksi penanaman 100 bibit pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu pada Sabtu (17/8). Kegiatan yang melibatkan 60 peserta ini dihadiri oleh Rektor, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNIMMA.
Pranita Siska Utami, Pembina UKM Mentari, menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan. “Kami berharap, bibit-bibit yang ditanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi ekosistem Gunung Merbabu,” ujarnya.
Lilik Andriyani, Rektor UNIMMA, memberikan apresiasi tinggi terhadap aksi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Mentari. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam. “Aksi ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda untuk peduli terhadap alam,” katanya.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
Dalam kegiatan ini, Mentari memilih menanam 100 bibit pohon yang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pohon-pohon tersebut diharapkan dapat membantu mencegah erosi, menyerap air hujan, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa di kawasan Gunung Merbabu.
Selain penanaman pohon, rangkaian Ekspedisi Kemerdekaan Mentari juga mencakup berbagai kegiatan lain seperti penelusuran goa, pendakian gunung, arung jeram, dan panjat tebing di berbagai lokasi di Jawa Tengah dan DIY. Puncak acara akan ditutup dengan lari maraton sepanjang 17 kilometer pada Minggu, 25 Agustus mendatang.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga menumbuhkan rasa cinta alam di kalangan mahasiswa dan seluruh civitas akademika UNIMMA. Inisiatif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi dalam memperingati hari-hari penting nasional di masa depan.
Editor : M Taufiq Ulinuha