Zakiyuddin Baidhawy Kembali Dilantik Menjadi Rektor UIN Salatiga untuk Periode Kedua
PWMJATENG.COM, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam dan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin No. 6, Jakarta.
Pelantikan yang digelar pada Jumat, 9 Agustus 2024, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani dan Inspektur Jenderal Faisal turut serta sebagai saksi dalam acara tersebut. Selain itu, para pejabat Eselon I, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, serta pejabat Eselon II, Penasehat, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama juga hadir dalam pelantikan.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pentingnya peran Dirjen Pendidikan Islam dan Rektor PTKN dalam pengembangan pendidikan agama di Indonesia. “Pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat manajemen dan pengembangan pendidikan Islam serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan di tanah air,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga, Hikmah dan Asal Mula Penamaan Bulan Safar Menurut Ustaz Adi Hidayat
Pada kesempatan ini, Menteri Agama melantik Zakiyuddin Baidhawy sebagai Rektor UIN Salatiga bersama 8 Rektor PTKIN lainnya.
Zakiyuddin, sendiri merupakan Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48 (2022-2027) dan juga Ketua Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM Jawa Tengah. Pelantikannya kali ini, merupakan pelantikan untuk periode kedua (2024-2028), setelah sebelumnya pada periode 2019-2023 ia juga merupakan Rektor IAIN Salatiga (kemudian pada tahun 2022 berubah menjadi UIN Salatiga).
Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menyampaikan tahniah (selamat) atas amanah yang diberikan kepada Zakiy. Ia berharap, UIN Salatiga di bawah kepemimpinan Zakiy dapat semakin unggul, berkemajuan, dan penuh berkah.
Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, “Kami berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan komitmen, serta mampu menjawab tantangan dalam pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas.”
Editor : M Taufiq Ulinuha
