PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin menunjukkan pesonanya di kancah internasional dengan peningkatan signifikan dalam jumlah mahasiswa asing yang memilih untuk menempuh pendidikan di kampus ini.
Rektor UMP, Jebul Suroso, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Beliau menjelaskan bahwa UMP berhasil menarik minat mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Afghanistan, Bangladesh, Kolombia, Pakistan, Yaman, Tanzania, Sudan, Maroko, Hungaria, dan Rusia.
“Peningkatan jumlah mahasiswa internasional ini mencerminkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh UMP,” ujar Jebul Suroso pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Pada tahun 2022, jumlah mahasiswa internasional di UMP tercatat sebanyak 105 orang. Angka ini melonjak drastis pada tahun 2023 menjadi 2.300 mahasiswa internasional, dan diproyeksikan akan meningkat lagi menjadi 2.500 mahasiswa asing pada tahun 2024.
“Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa UMP semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat internasional. Ini adalah bukti bahwa upaya kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas di UMP telah diakui di kancah global,” tambahnya.
Baca juga, Pro, Kontra, Dialog, dan Kompromi Ala Muhammadiyah
Jebul Suroso menambahkan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa internasional tidak hanya berdampak positif terhadap reputasi UMP, tetapi juga memperkaya pengalaman akademik dan budaya bagi seluruh civitas akademika.
“Keberagaman ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa lokal dan internasional untuk saling bertukar ide dan budaya, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inovatif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor UMP menegaskan komitmen universitas dalam menyediakan program-program unggulan dan fasilitas yang mendukung kegiatan akademik dan non-akademik bagi seluruh mahasiswa, baik lokal maupun internasional.
“Dengan adanya peningkatan ini, UMP berharap dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dan dunia,” pungkasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha
