PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi memberangkatkan 199 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melaksanakan tugas pengabdian di Kabupaten Banyumas, Senin (5/8/24). Acara pemberangkatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah Kabupaten Banyumas, Wakil Rektor III UMP Ikhsan Mujahid, serta para mahasiswa KKN.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UMP, Ikhsan Mujahid, mengungkapkan bahwa 199 mahasiswa KKN UMP akan ditempatkan di 22 desa yang tersebar di Kecamatan Lumbir dan Kecamatan Wangon. “Ada dua tugas utama untuk mahasiswa KKN, yaitu mengurangi stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas. Ini merupakan langkah penting agar Kabupaten Banyumas dapat keluar dari kategori kabupaten miskin,” ujarnya.
PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, turut memberikan sambutan dan menyoroti beberapa masalah yang masih perlu penanganan di Kabupaten Banyumas.
Baca juga, Ketika Haji Sudja’ dan Muhammadiyah Ditertawakan
“Tingkat pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masih menjadi masalah utama yang berdampak pada kemiskinan ekstrem di daerah ini,” ungkap Hanung Cahyo Saputro.
Hanung berharap agar para mahasiswa KKN UMP dapat memberikan kontribusi nyata dalam menangani permasalahan yang ada. “Saya berharap para mahasiswa KKN dapat banyak belajar, berinovasi, dan aktif memberikan saran serta solusi untuk membantu Kabupaten Banyumas mengatasi masalah-masalah tersebut,” tambahnya.
Kegiatan KKN ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Banyumas, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Dengan adanya program ini, diharapkan terjadi peningkatan dalam kualitas hidup masyarakat serta kemajuan dalam penanganan isu-isu sosial di daerah tersebut.
Editor : M Taufiq Ulinuha