Puncak Peringatan Milad ke-63 PD IPM Pemalang: Meriah dan Penuh Makna!
PWMJATENG.COM, Pemalang – Gedung Dakwah Muhammadiyah Pemalang menjadi saksi perayaan meriah Resepsi Milad ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dengan tema “Pelajar Berdampak, Indonesia Berdaya”, Ahad (4/8/24). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang dan Organisasi Otonom (Ortom) tingkat daerah kabupaten Pemalang.
Acara puncak Milad ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pemalang, Maesaroh, bersama dengan PDM Pemalang, Ketua PD IPM Pemalang, dan tamu undangan lainnya. Pemotongan tumpeng ini simbolis sebagai bentuk syukur dan penghargaan atas pencapaian IPM selama 63 tahun.
Ketua Panitia, Muhammad Yuflih, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua peserta lomba semarak Milad IPM ke-63 dan seluruh tamu undangan dari Ortom tingkat daerah. “Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi semua pihak. Kami juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ungkapnya.
Baca juga, Arsitektur Digitalisasi dan Konsolidasi Kerja Media Muhammadiyah
Resepsi Milad ke-63 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan peserta. Acara dimulai dengan sambutan dari PDM Pemalang dan dilanjutkan dengan berbagai lomba dan hiburan yang menyenangkan. Setiap kegiatan dirancang untuk menonjolkan semangat dan kontribusi pelajar dalam membangun bangsa.
Tema “Pelajar Berdampak, Indonesia Berdaya” mencerminkan harapan dan komitmen IPM untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelajar dan masyarakat Indonesia. Selama 63 tahun, IPM telah berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing dan memiliki dampak positif bagi bangsa.
“Resepsi ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap dedikasi dan kontribusi semua pihak dalam perjalanan 63 tahun IPM. Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk terus bersemangat dalam mewujudkan visi dan misi IPM ke depan,” tambah Muhammad Yuflih.
Kontributor : Satrya Z
Editor : M Taufiq Ulinuha