PWMJATENG.COM, Pekalongan – Dalam rangka Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW), Tim Pengabdian Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Doro 1. Dengan topik “Promosi Kesehatan Ibu Hamil dalam Mempersiapkan Kesehatan Mental pada Masa Nifas untuk Mencapai ASI Eksklusif,” program ini melibatkan 20 ibu hamil trimester II dan III di wilayah Puskesmas Doro 1.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Puskesmas Doro 1, Nur Sakinah, yang memberikan motivasi kepada para ibu hamil. “Kesehatan mental ibu memainkan peran krusial dalam keberhasilan menyusui. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan bekal pengetahuan serta dukungan yang dibutuhkan ibu selama masa menyusui sehingga dapat menyusui eksklusif dengan nyaman dan bahagia,” ujar Nur Intan Kusuma, ketua tim kegiatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait kesiapan psikologis masa nifas, khususnya dalam pemberian ASI. Program ini terdiri dari sesi penyampaian materi, demonstrasi, dan diskusi. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman terkait menyusui pada anak sebelumnya.
Baca juga, 156 Tahun KH Ahmad Dahlan: Teladan Islam Inklusif dan Pembangun Bangsa
Materi yang diberikan meliputi kesiapan psikologis masa menyusui, ASI eksklusif, teknik menyusui yang benar, serta pijat oksitosin. Materi disampaikan oleh Eka Budiarto, Nur Intan Kusuma, dan Rini Kristiyanti. “Materi-materi ini diharapkan menjadi bekal bagi ibu untuk mampu memberikan ASI dengan baik serta meminimalkan masalah yang mungkin terjadi selama menyusui,” tambah Nur Intan Kusuma.
Program ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang merasa terbantu dengan pengetahuan dan dukungan yang diberikan. Banyak ibu hamil menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa nifas yang lebih sehat dan mengoptimalkan pemberian ASI eksklusif. Setelah sesi materi, para peserta juga menyatakan memiliki komitmen untuk berupaya memberikan ASI eksklusif.
Tindak lanjut dari program ini meliputi kunjungan rumah dan monitoring menyusui pada ibu yang sudah memasuki masa nifas. Selain itu, akan dibentuk grup WhatsApp untuk para peserta sebagai wadah diskusi, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam memberikan ASI eksklusif.
Program Studi Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan serta Puskesmas Doro 1 berharap cakupan pemberian ASI eksklusif meningkat dan tumbuh kembang bayi menjadi optimal. “Kami berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi berkualitas di masa yang akan datang,” ujar Nur Sakinah.
Kontributor : Nur Intan Kusuma
Editor : M Taufiq Ulinuha