Historical Adventure: Kisah Inspiratif “Ke Jogja Kita Kembali”
PWMJATENG.COM, Boyolali – PRPM Potronayan menggelar acara bersejarah, menggabungkan agenda Rihlah dan Musyran (Musyawarah Ranting), Ahad (28/7/24). Acara ini bertujuan untuk menarik minat kader melalui petualangan sejarah sekaligus memilih pemimpin baru yang akan menjadi nahkoda PRPM Potronayan untuk periode berikutnya.
Acara dimulai sejak pagi dan berakhir pada malam hari, dengan tujuan utama mengunjungi Langgar Kidul KH. Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta. Kunjungan ini dirancang untuk memberikan pencerahan tentang perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam menyebarkan Islam dan mendirikan Muhammadiyah. Ketua PRPM Potronayan, Arif Irfan Syah, menyampaikan, “Dipilihnya Langgar Kidul KH. Ahmad Dahlan agar para kader dapat merasakan langsung perjuangan beliau. Ini sebagai pengganti Baitul Arqom Dasar yang biasanya dilakukan di ruang kelas, dengan harapan dapat menambah ghiroh dalam berjuang di Muhammadiyah,” tuturnya.
Baca juga, Koperasi Syariah: Solusi Ekonomi Berbasis Nilai Islam
Selama kegiatan, para kader diperlihatkan bukti sejarah penggunaan ilmu falak oleh KH. Ahmad Dahlan untuk meluruskan arah kiblat. Hal ini ditunjukkan melalui garis saf salat di Langgar Kidul yang diyakini dibuat oleh KH. Ahmad Dahlan.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 anggota dan berlangsung lancar. Setelah mendengarkan cerita sejarah dari cicit KH. Ahmad Dahlan, para anggota melaksanakan salat Zuhur di Langgar Kidul. Kemudian, acara dilanjutkan dengan Musyawarah Ranting yang menghasilkan pemilihan pemimpin baru untuk melanjutkan estafet perjuangan di Desa Potronayan.
Setelah Musyawarah Ranting, kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta dan salah satu pantai di Kabupaten Bantul. Rihlah ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah di antara anggota PRPM.
Acara ini juga mendapat dukungan dari para bapak-bapak PRM yang turut serta mendukung kegiatan, menciptakan sinergitas dan kolaborasi dalam dakwah di Desa Potronayan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Editor : M Taufiq Ulinuha