Lazismu Kota Magelang Borong Sayur yang Tengah Anjlok, Distribusikan pada Jum’at Berkah!
PWMJATENG.COM, Kota Magelang – Di tengah merosotnya harga sayur, Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang mengambil inisiatif memborong sayur yang dikelola oleh Jaringan Tani Muhammadiyah (Jatam). Sayur tersebut kemudian dibagikan secara gratis dalam kegiatan safari dakwah yang dikemas dalam acara Jumat Berkah.
Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jurangombo Utara. Acara dimulai dengan kajian dan pembagian sayur gratis. Selain itu, sebagai bagian dari program Jumat Berkah, Lazismu juga membagikan 20 paket sembako senilai Rp 100.000 per paket.
Ketua PRM Jurangombo Utara, Hamid Anwari, menyampaikan terima kasih kepada Lazismu yang sudah berkolaborasi dan memberikan dukungan sebagai bentuk dakwah di akar rumput. “Terima kasih atas dukungan Lazismu sehingga sore ini dapat terlaksana kajian dan juga bakti sosial. Insya Allah sangat bermanfaat,” ucapnya.
Hadir pula dalam kesempatan ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Andi Triyanto. Ia mengajak jamaah untuk terus bersemangat dalam kajian serta meluruskan niat, bukan sekadar karena sembako. “Sembako dan sayur ini hanya efek samping. Yang jelas ngaji dulu. Insya Allah keberkahan selalu mengiringi,” tuturnya.
Baca juga, Pandangan Muhammadiyah tentang Hadis: Konsep, Kehujjahan, dan Akar Pemikiran (4)
Ketua Lazismu Kota Magelang, Nugroho Adibroto, dalam sambutannya mengenalkan program jamaah wakaf ambulans yang saat ini menjadi target Lazismu. “Saat ini Lazismu sedang dalam proses pengadaan ambulans. Mari jika bapak ibu ada rezeki lebih, kita bisa patungan dan akan menjadi jariyah yang mengalir,” tandasnya.
Kajian diisi oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Magelang Selatan, Sentot Nugroho. Ia menyampaikan bahwa setiap manusia akan terputus amalnya kecuali tiga hal, yang nanti akan menjadi teman yang mendatangi di alam barzah, salah satunya adalah ilmu. “Apa yang kita ikhtiarkan hari ini adalah bagian dari kita mendulang jariyah untuk esok. Jadi bukan malam Jumat orang mati kembali ke rumah, justru ilmu yang bermanfaat itulah yang akan mendatangi kita di akhirat,” tuturnya.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha