PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, yang terletak di Jalan Kartini No 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran, Jawa Tengah, mengawali tahun ajaran baru 2024/2025 dengan rapat kerja dan olahraga bersama. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis dan Jumat, 18-19 Juli 2024, di Pura Mangkunegaran dan Balai Muhammadiyah. Kepala sekolah, Sri Sayekti, memimpin acara tersebut.
Seluruh guru dan karyawan sekolah hadir dalam rapat kerja ini. Sayekti menyampaikan visi baru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta: mewujudkan lembaga pendidikan unggul yang kompetitif dengan sumber daya insani yang bertakwa dan berakhlak mulia, menguasai IPTEK, sehat jasmani dan rohani, berwawasan global, dan peduli lingkungan hidup melalui Profil Pelajar Pancasila yang berkemajuan.
“Visi ini intinya untuk mewujudkan ‘for the best Education.’ SD Muhammadiyah 1 International Elementary School Surakarta akan menggunakan Cambridge International Curriculum untuk Bahasa Inggris, Matematika, dan Sains,” jelas Sayekti, Jumat (19/7/2024).
Untuk mendukung internasionalisasi, semua guru dan karyawan diwajibkan hadir maksimal pukul 06.15 WIB pada Senin, 22 Juli 2024. Apel siswa, guru, dan karyawan dimulai pukul 07.00 WIB. Sayekti menegaskan pentingnya penataan kelas dengan baik, pembentukan perangkat kelas, budaya positif, asesmen awal, dan pengelompokkan siswa.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
“Melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal, mendampingi ekstrakurikuler, dan pembiasaan puasa Hari Senin dan Kamis untuk guru, karyawan, serta siswa kelas 6ABCD,” tambahnya. Kegiatan apel dan pembiasaan Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) dijadwalkan setiap pukul 07.00-07.45 WIB.
Sayekti menekankan pentingnya peran semua pihak dalam merealisasikan visi dan misi sekolah. Ia berharap seluruh tenaga pendidik dan karyawan dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan sebagai SD Muhammadiyah 1 International Elementary School. “Salah satu misi adalah melaksanakan pembiasaan salat wajib dan sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan menggunakan bahasa Arab untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila yang berkemajuan,” ujarnya.
Untuk mendukung internasionalisasi, seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai ketentuan. Anak-anak pulang pukul 15.45 WIB, sementara guru pulang maksimal pukul 16.15 WIB. Sekolah juga melaksanakan proyek Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan lain meliputi taman gizi, olahraga bersama, dan kerja bakti. Guru dan karyawan turut serta dalam pengajian keluarga Samawa, pengajian pimpinan bergilir, pengajian Hari Bermuhammadiyah PDM, PCM, takziah, jenguk, dan Baitul Arqam.
“Guru wajib membaca dan menulis. Setiap bulan, minimal menyerahkan dua lembar naskah kepada Bapak Jatmiko sebagai budaya literasi. Mereka juga harus mengikuti komunitas belajar, PMO, refleksi, kujaring, webinar, dan Ki Hajar,” pungkas Sayekti.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha